• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • Kebijakan Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Kontak

Talde Brooklyn

Media Informasi Indonesia Terkini

  • Indonesia
    • Tari
    • Suku
    • Kerajaan
    • Rumah Adat
    • Pendidikan
    • Resep
  • Agribisnis
  • Flora
  • Tanaman

Budidaya Semangka

budidaya semangka

Bagi pemula yang ingin mencoba budidaya semangka, pasti membutuhkan cara tepat dan benar dalam menanam semangka untuk mendapatkan hasil panen memuaskan yakni semangka dengan kualitas baik.

Semangka pepaya hibrida atau lebih dikenal dengan Semangka inul, merupakan semangka yang bentuk dan ukurannya hampir sama dengan pepaya.

Berbentuk oval dengan warna kulit hijau tua, semangka ini biasanya memiliki berat sekitar. 2,5 kg hingga 3,5 kg serta memiliki daging buah berwarna merah dan kuning yang manis. Karena penampilannya yang unik, buah ini menarik untuk dikonsumsi.

Nah, buat kamu yang tertarik untuk mencoba budidaya semangka, perlu banget untuk menyimak teknik menanam semangka berikut ini.

Daftar Isi

  • Syarat Tumbuh Tanaman Semangka
    • 1. Jenis dan pH tanah
    • 2. Ketinggian Lahan Tanam Semangka
    • 3. Iklim atau Suhu
    • 4. Jarak tanam semangka
  • Cara Budidaya Semangka
    • 1. Persiapan Benih Semangka
    • 2. Penyemaian Benih Semangka
    • 3. Pengolahan Lahan
    • 4. Proses Menanam Semangka
    • 5. Pemupukan Semangka
    • 6. Perawatan Semangka
    • 7. Hama dan Penyakit Semangka
    • 8. Masa Panen Semangka
  • Tips Sukses Budidaya Semangka:

Syarat Tumbuh Tanaman Semangka

Langkah pertama yang perlu diperhatikan ketika ingin menanam semangka yaitu harus mengetahui dan mempersiapkan syarat tumbuh dari buah favorit ini. Kamu nggak perlu bingung, berikut ulasannya:

1. Jenis dan pH tanah

Jenis dan pH tanah yang tepat untuk bercocok tanam

Jenis media tanah yang cocok untuk penanaman semangka yaitu tanah dengan kandungan bahan organik dan unsur hara tinggi, gembur serta bersih dari gulma. Selain itu tanaman semangka bisa terkena sinar matahari secara langsung tanpa ada tanaman tinggi yang menghalangi

Ternyata tanaman semangka bisa tumbuh maksimal pada pH normal yaitu 6-7 lho guys. Maka dari itu, sebaiknya kamu rutin melakukan pengecekan pH tanah ya.

Jika pH tanah asam atau dibawah 6, lebih baik segera melakukan penaburan dolomite/kapur pertanian agar pH tanah kembali normal.

Simak Juga : Budidaya Kacang Panjang dan Cara Agar Hasilnya Optimal

2. Ketinggian Lahan Tanam Semangka

Ketinggian Lahan Tanam Semangka

Syarat kedua dalam menanam semangka yaitu dengan memperhatikan kondisi tanah atau lahan. Tanaman semangka akan tumbuh baik di dataran rendah ataupun dataran tinggi dengan ketinggian berkisar antara 0 – 1000 meter di atas permukaan laut.

Sementara itu, daerah yang cocok untuk budidaya semangka adalah lahan kering dan rendah dalam penguapan air dan harus agak jauh dari tepi pantai untuk menghindari aerosol air asin.

3. Iklim atau Suhu

Iklim atau Suhu

Faktor iklim dan suhu juga sangat penting dalam pertumbuhan tanaman ini lho guys. Maka dari itu kamu nggak boleh sembarangan dan harus memperhatikan hal ini agar tanaman semangka-mu bisa tumbuh dengan baik.

Tingkat kelembaban udara yang cocok untuk budidaya semangka inul ini adalah rendah dengan curah hujan sekitar 40-50 mm per bulan dan suhu sekitar 25°C saat siang hari.

4. Jarak tanam semangka

perhitungkan Jarak tanam semangka

Hal selanjutnya yang sangat perlu diperhatikan yaitu menggunakan jarak tanam yang ideal akan membuat budidaya semangka menjadi optimal lho.

Terdapat dua cara untuk menentukan jarak tanam semangka ini. Pertama, dengan teknik tanam sistem tunggal yaitu menggunakan jarak tanam ideal sekitar 90-100 cm x 3 m.

Sedangkan untuk cara kedua, yaitu dengan cara tanam ‘sistem ganda’ yakni dengan menggunakan jarak tanam 90-100 cm x 6-7 m.

Cara Budidaya Semangka

Nah, jika kamu sudah mempersiapkan beberapa syarat di atas, langkah selanjutnya yaitu tentunya kamu harus mengetahui dan memahami cara budidaya dari semangka itu sendiri. Jangan lupa untuk memperhatikan setiap detail langkah berikut ya guys, agar budidayamu bisa sukses.

1. Persiapan Benih Semangka

Persiapan Benih Semangka yang bagus

Bibit semangka inul bisa didapat dari biji, kamu nggak perlu susah payah mengumpulkan biji semangka satu persatu ya guys, karena kamu bisa langsung membeli benih bijinya di toko-toko pertanian. Untuk langkah cara pembibitan semangka inul yakni sebagai berikut:

  1. Siapkan tanah humus sebagai media tanam dalam pot tanaman atau polybag
  2. Masukkan tanah yang sudah diayak ke dalam pot atau ke dalam polybag
  3. Bibit yang sudah diperoleh sebaiknya direndam dalam air bersih terlebih dahulu selama 1 malam.
  4. Setelah direndam, tutup benih semangka dengan kain lembab selama 12 jam atau sampai muncul kecambah ya.
  5. Jangan lupa siram media tanam yang ada dalam pot agar mudah dibuat lubang. Lalu lubangi bagian tengahnya kurang lebih sedalam 3 cm
  6. Tempatkan bibit semangka inul yang sudah berkecambah tadi ke dalam polybag atau pot tanaman dan tutupi dengan sedikit tanah. Kamu bisa menunggu sekitar 2 hari, maka benih akan tumbuh.
  7. Last but not least, selama proses ini, hindari bibit dari sinar matahari langsung ya guys. Setelah 5-7 hari atau setelah muncul daun tengahnya, biji semangka bisa ditanam di bedengan.

2. Penyemaian Benih Semangka

Penyemaian Benih Semangka

Setelah melewati beberapa proses, benih semangka siap untuk disemai, langkah selanjutnya yaitu penyemaian benih semangka.

Penyemaian ini bertujuan agar benih dapat tumbuh secara maksimal serta dalam proses kontrolnya akan lebih mudah karena penyemaian terdapat pada satu tempat.

Bahan Penyemaian Benih Semangka

Pastinya dalam proses penyemaian, hal yang perlu kamu persiapkan adalah media tanam berupa tanah dan pupuk kandang yang jumlah bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.

Cara Penyemaian Benih Semangka

  • Bersihkan tanah dari sampah dan hama pengganggu
  • Campurkan tanah dengan pupuk kandang (jumlah secukupnya dan disesuaikan)
  • Tanam benih semangka ke dalam lubang tanah sedalam 3-5 cm
  • Jangan lupa lakukan penyiraman dengan air bersih

Baca Juga : 8 Tata Cara Budidaya Jangkrik Baru Bagi Pemula

3. Pengolahan Lahan

Pengolahan Lahan semagka

Lahan tempat semangka ini ditanam harus diolah terlebih dahulu ya guys. Kamu bisa melakukan penggemburan tanah dengan membajak atau mencangkul. Tujuan dari step ini yaitu tentunya agar tanah menjadi gembur dan kandungan nutrisi dalam tanah bisa tercampur secara merata.

Dengan tanah yang gembur, akarnya akan berkembang dengan mudah. Cara melakukan penggemburan yakni sebagai berikut:

  1. Cangkul atau bajak tanah untuk membuat alur tanam sedalam 20-30 cm.
  2. Alur tanam ini kemudian diolah menjadi bedengan pada jarak tertentu.
  3. Bedengan terdiri dari sepasang alur dan memiliki jarak sekitar 2 meter di antara bedengan.
  4. Sediakan jarak kira-kira sekitar 30 cm antara sepasang bedengan untuk pengairan.
  5. Pastikan alur tanam mendapatkan paparan sinar matahari selama sekitar 3 hari (tidak termasuk musim hujan) untuk membunuh bakteri serta jamur patogen di tanah.
  6. Lalu jalur penanaman harus kamu bersihkan dari kerikil serta sisa-sisa akar yang kemudian lahan bisa diberi pupuk.

4. Proses Menanam Semangka

Proses Menanam Semangka

Jika semuanya sudah siap, kamu bisa segera melakukan penanaman. Langkah pertama kamu bisa melubangi plastik mulsa bedengan dengan kayu dengan kedalaman sekitar 10 cm. Beri jarak sekitar 15 cm antara lubang tanam tersebut.

Kemudian larutkan NPK, insektisida, dan fungisida ke dalam air lalu tuangkan ke setiap lubang tanam. Lakukan pemindahan biji semangka di sore hari ya guys, setelah proses tanam selesai segera lakukan penyiraman.

Setelah benih menjadi bibit, dan telah berumur sekitar 7-10 hari, maka bibit semangka siap untuk dipindah ke lahan tanam (bedengan).

Sebelum melakukan proses pindah lahan tanam, buat lubang tanam dan lakukan penyiraman menggunakan pupuk yang dicampur air dan kamu bisa menyiramkan pada masing-masing lubang.

Tujuan penyiraman pupuk tersebut pada lubang tanam adalah agar tanaman ini bisa terbebas dari serangan penyakit tular tanah seperti layu, busuk, bercak daun, dan lain-lain.

5. Pemupukan Semangka

Pemupukan Semangka

Pemupukan Dasar

Pemupukan dasar ini dilakukan karena merupakan tindakan sebagai pemasok utama nutrisi yang dibutuhkan semangka inul saat menanam di bedengan.

Pupuk yang bisa kamu gunakan untuk menyuburkan semangka ini yaitu campuran pupuk organik seperti pupuk kandang, kompos, dan butiran organik dengan pupuk kimia seperti TSP, NPK, ZA, dan UREA. Cara aplikasi pupuk dasar yang baik adalah sebagai berikut:

  • Pertama, periksa pH tanah dengan pH meter. Jika pH di bawah 5,5 atau tanahnya asam kamu bisa menambahkan kapur dolomit.
  • Kedua, siapkan pupuk kandang. Misalnya berupa kotoran kambing, sapi atau ayam. Siram kotoran dengan larutan EM4, tutup dengan terpal dan diamkan selama 1 minggu.
  • Setelah itu, taburkan pupuk di atas area penanaman yang sudah disiapkan. Lalu kamu bisa menaburkannya dengan pupuk kimia baik pupuk NPK atau campuran TSP/ ZA / pupuk urea dengan perbandingan 2: 1.
  • Bersamaan dengan penaburan pupuk kimia tersebut, jangan lupa taburkan pula insektisida lalu campur merata menggunakan cangkul.
  • Tutup alur penanaman dengan tanah. Untuk mencegah gulma tumbuh, gunakan plastik mulsa perak di permukaan bedengan.
  • Kemudian sirami bedengan sehingga pupuk cepat terurai di dalam.

Pemupukan Susulan

Langkah berikutnya yaitu lakukan pemupukan susulan pertama ketika tanaman sekitar 7 hari setelah tanam, lalu pemupukan dapat dilakukan setiap 7 hari.

Pemupukan dilakukan dengan pupuk NPK. Pupuk NPK dilarutkan dalam air dengan dosis 1 gelas pupuk NPK dengan 35-40 liter air bersih.

Namun pada pemupukan ketiga, dan seterusnya, dosis NPK bisa ditingkatkan menjadi 2-3 cangkir, dengan interval pemupukan lebih jarang dan berlangsung setiap 10-14 hari.

Pemupukan Khusus Pembesaran Buah

Pemupukan yang satu ini terjadi 7-10 hari sebelum panen atau sekitar usia 40 hari. Untuk tujuan ini, pupuk NPK bisa kamu semprotkan di antara bedengan bersamaan dengan proses pengairan.

Pupuk akan larut dan diserap ke seluruh bedengan sehingga hal ini bertujuan untuk membesarkan buah semangka dengan cepat.

6. Perawatan Semangka

Perawatan Semangka yang benar

Penyiraman

Lakukan penyiraman tanaman semangka setiap 3 hari sekali atau dapat kamu sesuaikan dengan kondisi cuaca maupun lingkungan setempat.

Namun pada saat awal pembentukan bunga sebaiknya jangan disiram ya guys, lakukan penyiraman kembali ketika buah semangka mulai terbentuk.

Nah, saat buah sudah mencapai bentuk maksimal, sebaiknya kurangi intensitas penyiraman agar kadar gula dalam buah terjaga.

Posisi Batang Utama

Ini juga merupakan salah satu langkah penting yang nggak boleh kamu lewatkan lho guys. Atur posisi batang utama serta ranting tanaman semangka pada bedengan, agar proses budidaya semangka menjadi rapi dan memudahkan kamu dalam proses pemeliharaannya.

Pemangkasan Cabang

Agar produksi buah semangka menjadi lebih maksimal, maka kamu perlu melakukan pemangkasan cabang lho. Jadi cabang yang dipangkas yakni cabang utama setelah ruas kelima.

Nggak hanya itu, tunas samping yang baru tumbuh juga dipangkas, lalu tiga cabang bagian samping yang dipelihara. Hal ini bertujuan supaya selama budidaya semangka ini, proses penyerapan unsur hara bisa terkonsentrasi pada cabang yang dipelihara saja.

Penyiangan Gulma

Ini nih step yang terkadang dilewatkan oleh pemula, melakukan proses penyiangan gulma yang mengganggu tanaman semangka.

Jadi meskipun bedengannya diberi mulsa, kamu harus tetap melakukan penyiangan gulma pada jarak antara bedengan yang digunakan untuk pengairan ya guys. Kontrol gulma ini bisa kamu lakukan setiap 3-4 minggu.

Agar lebih terstruktur, atur pengendalian gulma setiap sebelum proses pemupukan untuk pembesaran buah.

Buang Buah Yang Tidak Normal

For your information nih, sebenarnya pada umumnya buah semangka yang dapat tumbuh dengan baik pada tanaman semangka hanya berjumlah 2-3 buah saja lho.

Maka dari itu, buah semangka yang tidak normal pada daun pertama sampai ke 13 harus dibuang ya. Lalu buah semangka yang dipelihara hanya buah pada daun ke 14 keatas. Hal ini dilakukan agar dalam budidaya semangka bisa mendapatkan hasil buah yang maksimal.

Baca Juga : 9 Cara Budidaya Jamur Merang (Wajib Anda Ketahui)

7. Hama dan Penyakit Semangka

jenis Hama dan Penyakit Semangka

Hama dan penyakit pada buah semangka biasanya terdiri dari serangga seperti lalat buah, uret, kutu thrips serta jamur seperti layu antraknosa, embun tepung, jamur daun, dan lain-lain.

Nah, untuk mengatasi serangan hama dan penyakit tersebut maka kamu harus mengidentifikasi hamanya terlebih dahulu guys.

Jika dari jenis serangga maka gunakan insektisida, sedangkan jika dari jenis jamur maka gunakan fungisida. Segera semprotkan pestisida jika ditemukan gejala serangan hama dan penyakit.

Jangan lupa untuk selalu melakukan proses pengamatan pada tanaman semangka untuk mengetahui serangan hama dan penyakit sedini mungkin ya!

8. Masa Panen Semangka

Masa Panen Semangka

Ini dia yang ditunggu-tunggu, setelah melewati berbagai proses, kini tiba saatnya bagi kamu untuk memanen buah semangka inul ini.

Masa panen dari hasil budidaya semangka ini yakni ketika buah berumur 50 hari atau lebih, tergantung dari jenis dan varietasnya.

Ciri-ciri buah semangka yang siap panen yaitu warna kulit buah telah memudar dan sulur pada pangkal tangkai buah telah mengering.

Buah ini juga bisa kamu petik beserta tangkainya dan dipanen ketika cuaca cerah. Semangka ini merupakan tipikal buah sekali panen, dimana tanaman akan mati setelah melewati usia panen.

Tips Sukses Budidaya Semangka:

Kamu juga bisa menerapkan tips sukses budidaya semangka inul lho, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Semprotkan ZPT auxin pada saat tanaman semangka berusia 1 bulan untuk merangsang munculnya bunga.
  2. Semprotkan juga ZPT Gibberellic Acid (GA) setelah dilakukan seleksi buah agar ukuran dan berat buah meningkat.
  3. Kurangi penggunaan pupuk kocor dan semprot pada saat musim hujan dan perbanyak penggunaan obat fungisida.

Itulah informasi mengenai panduan cara budidaya semangka inul atau semangka hibrida berwarna kuning serta tips suksesnya yang bisa kamu terapkan khususnya bagi pemula.

Simak Juga : 6 Cara Budidaya Jagung Manis Hibrida (Hasil Melimpah)

Dengan mengikuti teknik dan syarat tumbuh tanaman semangka, maka budidaya semangka-mu akan menjadi lebih optimal dengan hasil panen melimpah.

Dengan adanya teknologi, jika masih bingung kamu bisa mempelajari cara menanam semangka inul kuning melalui youtube atau modul.

Related

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

REKOMENDASI

Pengertian Pendidikan

pengertian wirausaha

Pengertian Wirausaha

pengertian variabel

Pengertian Variabel

pengertian tari dan contohnya

Pengertian Tari

pengertian toleransi adalah

Pengertian Toleransi

Copyright © 2019 Taldebrooklyn.com