• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • Kebijakan Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Kontak

Talde Brooklyn

Media Informasi Indonesia Terkini

  • Indonesia
    • Tari
    • Suku
    • Kerajaan
    • Rumah Adat
    • Pendidikan
    • Resep
  • Agribisnis
  • Flora
  • Tanaman

Budidaya Vanili

budidaya vanili

Berminat untuk budidaya vanili? Pahami dulu yuk tanaman yang satu ini.
Vanili adalah satu dari sekian banyak tanaman budidaya yang memiliki peluang usaha dengan prospek menjanjikan karena harganya relatif mahal.

Tanaman ini merupakan tanaman yang menghasilkan bubuk vanili beraroma harum dan seringkali digunakan sebagai bahan pembuatan kue. Tidak hanya itu, aroma vanili pun sering dijadikan sebagai aroma essential oils.

Proses dan biaya perawatan tanaman vanili dikenal cukup susah. Maka dari itu rata-rata harga tanaman vanili tergolong mahal. Sehingga saat ini banyak orang yang ingin membudidayakan tanaman ini.

Jika kamu berencana untuk budidaya vanili, kamu bisa mengikuti panduan lengkap berikut ini:

Daftar Isi

  • Persiapan Lahan Budidaya Vanili
  • Cara Budidaya Vanili
    • A. Media Tanam Vanili
    • B. Pemilihan Bibit Vanili
    • C. Penyemaian Bibit
    • D. Cara Penanaman Vanili
    • E. Perawatan Tanaman Vanili
    • F. Penyerbukan Tanaman Vanili
    • G. Masa Panen Vanili

Persiapan Lahan Budidaya Vanili

Tanaman vanili ini merupakan tanaman tropis sehingga sangat cocok untuk ditanam di wilayah Indonesia. Nah untuk menanamnya, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan lahan dengan syarat sebagai berikut:

  1. Tanaman vanili memerlukan cukup cahaya namun tidak terlalu panas.
  2. Tanaman vanili bisa tumbuh dengan baik pada suhu sekitar 18℃-23℃.
  3. Tanah yang cocok untuk budidaya tanaman ini adalah tanah yang gembur dan sedikit lembab.
  4. Pemupukan sebaiknya kamu lakukan dengan pupuk organik agar tidak mengubah tekstur tanah dan tidak merusak lingkungan.
  5. Sebaiknya tanaman vanili diberi naungan seperti pohon yang tumbuh lebih tinggi sehingga tidak terlalu panas.

Cara Budidaya Vanili

Langkah selanjutnya yaitu kamu harus mengetahui dan memahami setiap proses cara budidaya tanaman ini. Karena dengan menerapkan teknik yang baik dan benar, diharapkan hasil dari budidaya-mu akan sukses.

Berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu perhatikan dalam memulai budidaya vanili:

A. Media Tanam Vanili

Media Tanam Vanili

Sebenarnya penanaman vanili ini bisa kamu lakukan di pekarangan. Jika tidak memiliki lahan yang cukup luas, kamu juga bisa menanamnya di pot atau polybag.

  1. Untuk penanaman vanili di pekarangan, pastikan bahwa lahan sudah sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan oleh tanaman vanili. Seperti suhu, tekstur, dan lain-lain.
  2. Sebelum kamu melakukan penanaman, sebaiknya tanah dipupuk terlebih dahulu.
  3. Untuk memastikan aerasi yang baik, perlu disediakan guludan supaya air bisa mengalir dengan baik.
  4. Buat lubang tanam pada guludan kemudian tanam vanili pada lubang tersebut.
  5. Lalu tancapkan tiang penyangga di dekat tanaman vanili.

Nah, jika kamu menanam di dalam pot, maka siapkan pot yang berukuran besar ya, karena tanaman vanili dapat tumbuh mencapai 4 m.

Tanah yang digunakan pada penanaman pot dicampur dengan pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Tanam stek pada pot dan beri tiang penyangga.

B. Pemilihan Bibit Vanili

Pemilihan Bibit Vanili

Mengenai pembibitan, kamu bisa menanam tanaman vanili dari biji ataupun langsung membeli bibit yang tersedia di toko. Namun perlu diketahui bahwa budidaya tanaman ini jika dari biji tergolong lebih susah dan memakan waktu yang lebih lama.

Langkah-langkah berikut ini merupakan hal penting yang harus kamu perhatikan ketika mempersiapkan bibit vanili, diantaranya:

  1. Bibit (stek) vanili dibersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan tisu atau lap.
  2. Bibit (stek) yang sudah dibersihkan, direndam dalam air selama kurang lebih 10-15 menit.
  3. Lalu lap dengan tisu atau kain kering. Setelah itu, rendam kembali stek tersebut selama 5-7 hari. Namun hanya ujungnya saja.
  4. Stek akan berhasil apabila kamu mendapati adanya daun-daun tunas di bagian bawah stek yang telah kamu rendam.

Jika penanaman vanili dengan stek ini dilakukan pada musim penghujan, sebaiknya lakukan sebelum hujan turun dengan lebat, karena jika dilakukan penanaman stek setelah hujan lebat turun, maka sering kali bibit stek akan mati karena mengalami kebusukan.

Jadi dengan demikian, usahakan sebelum turunnya hujan lebat, hasil stek tanaman vanili tersebut sudah cukup mengeluarkan sulur-sulur dahan yang sehat dan kuat.

Tanaman vanili yang sudah pernah berbuah tidak baik apabila dipakai untuk bibit, karena daya tumbuhnya kurang.

Sulur yang baik dipilih untuk stek bibit yaitu batang/sulur yang gemuk atau subur.

Sulur/batang yang telah dipilih dan telah dipotong lalu pohon induknya dijadikan untuk stek bibit, maka bagian pucuk pohonnya perlu dipotong untuk menghindari pembusukan pucuk.

Simak Juga : 5 tips sukses teknik budidaya tanaman hias. Trend usaha 2020

C. Penyemaian Bibit

Penyemaian Bibit vanila

Sebelum mempelajari tentang penyemaian bibit vanili, tidak ada salahnya jika mengetahui terlebih dahulu beberapa jenis benih dari vanili. Benih vanili dapat diperoleh dari:

  • Benih Generatif

Benih generatif adalah benih yang berasal dari biji vanili. Biji dapat dipilih dari spesies vanilla yang bernilai ekonomi, yaitu Vanilla planifolia Andrews, Vanilla tahitensis JW.Moore dan Vanilla pompana. Ciri benih generatif yang baik adalah: tulen, memiliki karakteristik yang hampir sama dengan induknya, benih tidak bercampur dengan kualitas buruk, dalam kondisi segar dan sehat.

  • Benih Vegetatif

Bibit vegetatif adalah hasil stek dari tanaman induk yang sehat dan cukup umur, tanaman rambat yang sudah mengeluarkan sulur, tanaman induk tidak berbuah atau jangan berbuah kemudian biarkan agak layu kemudian baru ditanam.

  • Bibit dengan Kultur Jaringan

Kultur jaringan adalah produksi benih oleh sistem pembelahan sel yang dapat dilakukan oleh para ahli terlatih di laboratorium.

Nah, setelah benih atau bibit diperoleh maka selanjutnya bisa dilakukan proses penyemaian. Penyemaian ini bisa dilakukan di tanah berpasir sehingga akarnya mudah tumbuh dan tempat penyemaian harus tempat yang teduh.

Selain itu, perawatan bibit / benih diperlukan dengan menyiramnya setiap hari. Penyiraman tidak boleh terlalu basah dan bibit yang buruk dibuang. Proses selanjutnya yaitu pemindahan bibit ke lapangan tergantung pada asal bibit, yaitu dengan stek.

D. Cara Penanaman Vanili

Cara Penanaman Vanili

Langkah selanjutnya yaitu menanam bibit vanili. Kamu perlu memperhatikan kembali keadaan lahan tanam-mu apakah sudah benar-benar siap atau belum.

Untuk menanam bibit vanili ini, selain bisa ditanam di pekarangan, kamu juga dapat menanamnya dalam pot atau dalam polybag besar jika kamu tidak memiliki lahan yang luas.

Berikut ini merupakan step-by-step menanam vanili pada pekarangan ataupun dalam pot / polybag :

  • Saat menanamnya di pekarangan, tentunya dengan lahan yang sudah kamu siapkan seperti langkah diatas, perhatikan dan teliti kembali kelembaban tanahnya.
  • Jika tanah sudah mulai kering, maka kamu perlu menyiramnya. Saat sebelum menanam bibit kamu pun perlu memberikan pupuk tambahan pada tanah sambil menggemburkan tanah lagi.
  • Buat guludan serta saluran-saluran air pembuangan, supaya tanaman tidak tergenang air ketika musim hujan.
  • Setelah itu buatlah lubang tanam pada guludan, usahakan ukuran lubang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Tanamlah bibit vanili pada lubang tersebut kemudian timbun lubang dengan tanah serta padatkanlah sedikit agar bibit dapat berdiri kokoh.
  • Setelah itu tancapkanlah kayu ataupun tiang penyangga di dekat bibit stek. Lalu ikatlah dengan tali rafia. Jika perlu, arahkanlah cabang pada vanili tersebut dalam pertumbuhanya agar bisa tumbuh merambat secara horizontal.
    Bagi kamu yang tidak memiliki lahan tidak perlu khawatir, berikut merupakan cara menanam tanaman vanili dengan menggunakan pot:
  • Langkah pertama yaitu siapkan pot dengan ukuran agak besar, karena tanaman vanili ini bisa mencapai tinggi lebih dari 4 meter.
  • Kemudian isilah pot dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kompos ataupun pupuk kandang serta sekam dengan perbandingan 2:1:1.
  • Setelah itu buatlah lubang tanam dengan ukuran cukup, yaitu tidak terlalu besar ataupun kecil.
  • Langkah terakhir, tanam bibit stek pada lubang tanam tersebut dan tutupi dengan tanah campuran pupuk dan sekam. Serta jangan lupa untuk memadatkan tanah serta menancapkan penyangga seperti kayu ataupun besi.

Baca Juga : Panduan teknik budidaya semangka inul (bagi pemula)

E. Perawatan Tanaman Vanili

Perawatan Tanaman Vanili

a) Penyiraman

Penyiraman menjadi langkah penting dalam merawat tanaman vanili ini. Tanaman vanili harus disiram secara rutin agar memiliki buah yang berkualitas, untuk mengetahui teknik cara menyiram vanili yang benar, kamu bisa menyimak ulasannya berikut ini:

  • Perhatikanlah terlebih dahulu kondisi tanah pada lahan tanam ataupun pot. Penyiraman harus dilakukan sesuai dengan tingkat kekeringan tanah. Usahakan tanah tidak terlalu kering namun juga tidak terlalu basah.
  • Sesuaikan penyiraman tanaman vanili dengan kondisi cuaca. Apabila sedang hujan maka kamu hanya perlu menyiramnya sekali saja, bahkan tidak perlu menyiramnya jika kondisi tanah masih lembab.
    Normalnya kamu hanya perlu menyiram vanili sebanyak 2 kali sehari saja dan jangan lupa untuk menyesuaikan dengan tingkat kekeringan tanahnya.

b) Pemangkasan

Proses pemangkasan tanaman vanili ini sebenarnya bertujuan untuk mengatur pertumbuhan vegetatif ke arah pertumbuhan generatif yang lebih produktif.

Atau dengan istilah lain yaitu untuk mengatur tanaman ini supaya tidak hanya menghasilkan banyak cabang, tetapi juga menghasilkan buah yang banyak.

Cara pemangkasan untuk tanaman vanili terdapat 3 (tiga) cara, yang masing-masing mempunyai tujuan dan cara pemangkasan yang berbeda-beda, yaitu :

  • Pemangkasan bentuk

Pemangkasan ini bertujuan untuk membentuk kerangka tanaman yang kuat dan seimbang. Potonglah 15 cm bagian ujung tanaman vanili dengan cara dilengkungkan kemudian sisakan tiga cabang yang baik untuk dipelihara.

  • Pemangkasan produksi

Pemangkasan produksi bertujuan untuk mempertahankan keseimbangan kerangka tanaman yang telah diperoleh melalui pemangkasan bentuk, guna mendorong pertumbuhan generatif.

Tanaman vanili ini pada umumnya mulai berbunga pada umur 24-36 bulan setelah tanam, tetapi keluarnya bunga ini perlu dirangsang terlebih dahulu dengan cara pemangkasan.

Caranya potonglah 2-3 ruas pucuk tanaman menjelang musim berbunga (2-4 bulan sebelumnya) dan lakukan juga pemotongan pucuk setelah berbunga untuk menyempurnakan pembuahan.

  • Pemangkasan peremajaan

Pemangkasan rejuvenasi bertujuan untuk mempermudah/meremajakan cabang/batang-batang yang telah tua.

Hal ini harus dilakukan segera setelah tanaman selesai dipanen, yaitu dengan memotong cabang-cabang yang telah selesai berbuah untuk merangsang keluarnya tunas baru. Dengan demikian tanaman akan menjadi remaja dan berpotensi kembali.

c) Pemupukan

Tanaman ini sebaiknya dibudidayakan secara organik dengan memberikan pupuk alami, seperti pupuk kandang sapi atau kambing sebanyak 5-10 kg/pohon pada awal dan akhir musim penghujan.

Jika tidak dibudidayakan secara organik, proses pemupukan bisa kamu tambah dengan pupuk anorganik berupa pupuk daun maupun pupuk yang diberikan melalui tanah. Pupuk daun ini dapat diberikan setiap 1-2 minggu sekali.

Selama musim penghujan pupuk diberikan pada pagi hari, sementara pada saat udara cerah pupuk diberikan pada sore hari. Dosis pupuk daun yang diberikan 8-10 g/liter air tergantung kondisi tanaman.

Pemberian pupuk ini dilakukan dengan disebar secara merata di daerah perakaran vanili yang kemudian ditutup dengan tanah.

Dosis pupuk untuk tanaman berumur kurang dari dua tahun adalah 20-40 g urea, 35-70 g TSP dan 40-80 g KCl per tahun. Untuk tanaman berumur lebih dari dua tahun adalah 40-80 g urea, 70-140 g TSP, dan 80-160 g KCl per tahun.

Baca Juga : Budidaya Kacang Panjang dan Cara Agar Hasilnya Optimal

F. Penyerbukan Tanaman Vanili

Penyerbukan Tanaman Vanili

Bunga vanili yang siap untuk dilakukan penyerbukan biasanya ditandai dengan telah mekarnya bagian kelopak dan mahkota bunga. Selain itu, juga terdapat perubahan warna pada bagian kelopak bunga, dari yang semula berwarna hijau menjadi kuning keputihan atau hijau muda.

Setelah terdapat ciri-ciri tersebut, maka proses penyerbukan buatan bisa segera kamu lakukan. Nah, ada pula cara yang paling mudah untuk melakukan penyerbukan pada bunga vanili, berikut ulasannya:

  • Siapkan potongan bambu/lidi dengan ukuran kurang lebih sekitar 11cm. Bambu atau lidi tersebut akan digunakan untuk membantu proses penyerbukan bunga vanili.
  • Bunga vanili yang telah mekar, dipegang dengan tangan kiri dengan posisi dua mahkota dan daun kelopak yang paling belakang terletak diantara jari tengah dan jari telunjuk.
  • Tangan kanan memegang potongan bambu/lidi yang kemudian digunakan untuk membuka atau merobek bibir bunga yang menutup kepala sari hingga tangkai putik kelihatan, lalu tutup tersebut diangkat hingga kepala benang sari turut terangkat.
  • Dengan ujung bambu/lidi, tepung sari bisa diambil dan diletakkan di atas kepala putik dengan ditekan sedikit, atau dapat pula dengan menekan kepala benang sari ke arah kepala putik, sehingga serbuk sari akan keluar dan menempel pada kepala putik.
  • Jika penyerbukan tersebut berhasil maka 2-3 hari kemudian akan terlihat kelopak bunga yang berguguran.
    Perlu diketahui juga bahwa bunga vanili biasanya akan membuka pada malam hari yaitu mulai pukul 00.00 yang berlangsung selama 12 jam. Oleh karena itu, penyerbukan sebaiknya kamu lakukan pada pagi hari, yaitu antara pukul 06.00 – 09.00 WIB.

G. Masa Panen Vanili

Masa Panen Vanili

Setelah melewati beberapa proses yang panjang, kini saatnya kamu menikmati hasil dari jerih payahmu menanam dan merawat tanaman bernilai tinggi ini.

Kamu bisa memanen tanaman vanili ini setelah tanaman berumur kurang lebih 2 sampai 3 tahun setelah masa tanam.

Setelah itu, panen bisa kamu lakukan selama setahun sekali dengan waktu panen 2 hingga 3 bulan penuh lho. Buah vanili yang siap panen memiliki buah berwarna hijau dengan pucuk yang berwarna kuning.

Itulah panduan cara budidaya vanili yang baik dan benar, serta cocok bagi pemula yang ingin mempelajari peluang usaha dengan mencoba budidaya tanaman yang mempunyai prospek menjanjikan ini.

Simak Juga : 8 Tata Cara Budidaya Jangkrik (Analisa Keuntungan)

Kamu tidak akan merasa kesulitan membudidayakan tanaman ini karena tidak hanya di pekarangan rumah saja, namun kamu bisa menanamnya di dalam pot. Jadi bagaimana? Sudah siap untuk mencobanya?

Selamat bertanam, semoga berhasil ya!

Related

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

REKOMENDASI

Pengertian Pendidikan

pengertian wirausaha

Pengertian Wirausaha

pengertian variabel

Pengertian Variabel

pengertian tari dan contohnya

Pengertian Tari

pengertian toleransi adalah

Pengertian Toleransi

Copyright © 2019 Taldebrooklyn.com