Mungkin kamu sudah tidak asing dengan nama Burung Kenari. Pasalnya, burung ini memang tergolong salah satu jenis burung yang paling banyak dipelihara orang Indonesia.
Tentunya hal tersebut bukanlah tanpa alasan. Banyak yang jatuh cinta dengan burung kecil ini karena kicauannya yang merdu.
Barangkali kamu pun tertarik untuk merawatnya. Namun, sebelum itu, kamu harus tahu apa saja yang harus dilakukan agar Burung Kenari peliharaanmu bisa tetap berkicau dengan suara gacor. Kalau mau tahu bagaimana caranya, simak saja uraian yang telah tersaji di bawah ini!
Burung Kenari
Jenis burung dengan nama latin Serinus Canaria ini ditemukan pada abad ke-15 oleh seorang pelaut Perancis bernama Jean de Berthan Cout.
Burung Kenari sebenarnya sama sekali tak berkaitan dengan buah kenari. Nama tersebut dipilih karena burung ini ditemukan di Pulau Canary.
Belanda yang selama ini diketahui sebagai negara yang memasukkan Kenari ke Indonesia sebenarnya mendatangkan jenis burung tersebut dari Inggris, Belgia, dan Jerman.
Jenis Burung Kenari dan Harganya
Burung Kenari terdiri dari beragam jenis. Masing-masing jenisnya tentu memiliki harga yang berbeda.
Jika mengetahuinya, kamu bisa memilih jenis apa yang cocok untuk dipelihara dengan menyesuaikan selera, kondisi, maupun harganya.
1. Yorkshire
Jenis yang satu ini bisa dibilang merupakan primadonanya Burung Kenari. Berasal dari kawasan Eropa, burung impor tersebut memiliki bentuk tubuh yang cantik dengan kaki panjang.
Tak hanya itu, kicauannya yang apik juga membuat Kenari Yorkshire dibanderol dengan harga tinggi. Namun, di antara jenis jantan dan betina memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan.
Baca Juga : Burung gagak, Si Hitam yang Memiliki Suara Nyaring
Suara kicau Yorkshire jantan pada umumnya lebih bagus daripada yang betina sehingga harganya pun lebih mahal, yaitu sekitar empat juta.
Bahkan, yang memiliki kicau gacor dengan durasi panjang bisa mencapai sepuluh juta rupiah. Sedangkan untuk Yorkshire betina dipatok dengan kisaran harga tiga setengah juga hingga enam juta rupiah.
2. Loper
Loper merupakan singkatan dari Lokal Super. Nama ini diberikan karena jenis burung ini merupakan persilangan antara Kenari Lokal dan Kenari AF.
Jika kamu kurang suka dengan burung yang harganya terlalu mahal, Kenari Loper bisa menjadi pilihan. Selain kicauannya yang juga bagus, harganya pun cukup murah, yaitu sekitar 350 ribu rupiah saja.
3. Gloster
Kenari Gloster juga merupakan burung impor, sama seperti Yorkshire. Sebagai burung impor, maka tidaklah mengherankan jika harganya juga cukup mahal.
Untuk Kenari Gloster yang masih anakan, harganya sekitar 800 ribu rupiah. Sedangkan yang sudah dewasa biasanya dibanderol sekitar satu setengah juta rupiah.
4. Red Intensif
Kelebihan Kenari jenis ini bukan hanya terletak pada kicauannya yang apik, melainkan juga warna bulunya yang menarik.
Sesuai namanya, Red Intensif memiliki warna merah menyala. Karena begitu menarik, maka tidaklah mengherankan jika burung ini dihargai dengan kisaran satu setengah hingga dua juta per ekornya.
Hanya saja, meski kicauannya juga tak kalah merdu dengan Kenari jenis lain, Red Intensif biasanya hanya dijadikan peliharaan biasa, tidak ditujukan untuk mengikuti perlombaan.
5. Lokal
Merupakan burung asli dari Indonesia, jenis ini bisa ditemukan di alam bebas. Meski begitu, banyak juga peternak yang mengembangbiakkan Kenari jenis ini.
Karena tidak begitu sulit didapatkan, burung ini dipatok dengan harga yang cukup murah, yaitu sekitar 150 ribu hingga 250 ribu rupiah.
Warna yang bisa kamu pilih adalah kuning, oranye, hingga putih. Walaupun asli nusantara, suara Kenari Lokal juga tak kalah bagus dengan jenis lain.
6. Border
Dibanding jenis lain, Kenari Border memiliki bentuk tubuh yang tergolong unik karena cenderung bulat dengan ukuran 14 cm.
Burung yang kicauannya menawan ini punya bulu berwarna kuning kecokelatan. Untuk yang anakan harganya sekitar 750 ribu, sedangkan yang dewasa bisa mencapai dua juta rupiah.
Simak Juga : 9 Fakta Unik Burung Hantu (Nomor 4 Bikin Kaget)
Jika kamu mampu melatihnya dengan baik, burung ini bisa diikutkan dalam perlombaan. Secara otomatis harganya akan melambung bila ia mampu menjuarai perlombaan.
7. AF
Jenis AF memang menjadi salah satu Burung Kenari favorit untuk diikutsertakan dalam suatu kontes atau perlombaan.
Bahkan tak jarang, jenis Kenari ini juga disilangkan dengan jenis lain, untuk mendapatkan anakan Kenari yang memiliki karakter super.
Jika ingin memilikinya, kamu perlu menyiapkan dana sekitar 800 ribu hingga satu juta rupiah. Semakin jago kicauannya, maka harga jual akan semakin melambung.
8. Frill
Dari segi penampakannya, jenis Kenari ini bisa dibilang lain daripada yang lain. Sebab, bulunya bergelombang dan terlihat seperti terangkat ke atas.
Bagian bulunya yang bergelombang dikenal dengan nama Mantle, Jabot, dan Fin. Karena bentuknya yang unik dan menarik, Kenari Frill sukses membuat para pencinta burung jatuh hati.
Kamu bisa memiliki Kenari Frill dengan merogoh kocek sekitar dua juta rupiah. Ya, harga yang pantas untuk mendapatkan burung cantik ini.
9. Lizard
Penamaan Lizard yang memiliki makna ‘kadal’ terhadap jenis Kenari ini tentunya bukan tanpa alasan. Bulunya memang dihiasi motif bersisik layaknya seekor kadal.
Jika kamu ingin memelihara jenis Kenari hias yang enak dipandang, burung yang satu ini bisa menjadi pilihan terbaik.
LIhat Juga : Burung Kacer, Disukai Banyak Orang Karena Gacor
Telah dikembangkan sejak tahun 1700-an di Perancis, Kenarin Lizard dewasa dibanderol dengan harga satu setengah juta rupiah. Sedangkan yang anakan harganya sekitar 500 ribu rupiah.
Cara Merawat Burung Kenari agar Cepat Gacor
Beberapa jenis Kenari memang dirawat hanya untuk dilihat keindahannya. Namun, banyak juga yang memeliharanya dengan tujuan agar kicauannya gacor sehingga bisa diikutkan lomba.
Jika kamu juga bermaksud demikian, coba simak tips-tips cara memelihara dan beternak Kenari seperti yang telah penulis uraikan di bawah ini.
1. Perhatikan Maknanannya
Cara merawat Burung Kenari biar gacor yang pertama adalah dengan memperhatikan asupan makanannya.
Berikan pakan berupa campuran biji-bijan, telur puyuh rebus, sayuran segar, asinan telur sotong, dan kroto.
Untuk jenis sayurannya, sebaiknya berikan sawi hijau, sawi putih, atau bisa juga apel. Berikan secara bergilir.
Sedangkan untuk telur puyuh rebus bisa diberikan maksimak dua kali dalam seminggu. Beri makanan secukupnya, jangan sampai si burung terlalu gemuk. Sebab jika terlalu gemuk, ia akan malas berkicau.
2. Mandikan Secara Rutin
Mandikan Kenarimu sekitar dua sampai tiga kali dalam seminggu. Waktu yang tepat untuk memandikannya adalah hari saat matahari terbit.
Ada dua cara memandikan Kenari. Pertama, dengan menyediakan wadah berisi air yang kemudian dimasukkan dalam sangkar agar si burung bisa mandi sendiri. Kedua, dengan menyemprotnya menggunakan sprayer.
3. Jemur Pagi dan Sore
Untuk waktu penjemurannya di pagi hari, kamu bisa melakukannya setelah si burung dimandikan. Namun perlu diingat, jangan menjemurnya lebih dari jam sembilan pagi.
Sebab, sinar yang terlalu menyengat akan berbahaya untuknya. Jika cuaca sedang bagus, kamu juga bisa menjemurnya di sore hari. Lakukan penjemuran sekitar 30 menit saja.
4. Menjaga Kebersihan Kandang
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan kandangnya. Terkadang saat ia makan, makanannya akan jatuh ke kandang.
Tak jarang, makanan yang jatuh ke kandang akan bercampur dengan kotoran sehingga kotorannya akan menumpuk.
Jika tak dibersihkan, bisa-bisa kotoran tersebut akan dimakan oleh si burung sehingga ia berpotensi sakit. Kandang yang bersih akan menjaganya tetap sehat dan membuatnya nyaman untuk tetap berkicau dengan riang.
5. Lakukan Pemasteran
Kalau ingin kicau Kenarimu gacor, jangan lupa untuk melakukan pemasteran secara rutin. Caranya ada dua, yaitu memperdengarkan rekaman suara gacor Kenari dari mp3 atau mendekatkannya dengan burung asli yang sudah gacor.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memperdengarkan suara masteran pada si burung. Pertama, yaitu sebaiknya dilakukan saat siang, sore, atau malam.
Kedua, jika memutar mp3 sebaiknya setel dengan suara yang pelan, tapi tetap terdengar. Ketiga, letakkan Kenari di tempat yang tenang. Keempat, lakukan setiap hari minimal dua sampai tiga jam.
Keunikan Burung Kenari
Sebagai spesies berbeda, tentu saja Kenari punya keunikan tersendiri dibandingkan jenis burung lain. Mau tahu apa saja keunikannya? Simak uraian di bawah ini!
1. Hewan Soliter
Burung Kenari adalah hewan soliter yang senang hidup sendiri atau berpasangan, tidak berkelompok. Jika menghuni kandang sendiri atau bersama pasangannya, ia akan senang berkicau.
Oleh sebab itu, jangan pernah meletakkan dua Kenari dengan jenis kelamin yang sama secara berdekatan atau malah dalam satu kandang.
Sebab, mereka tak suka jika ada burung lain yang ada di dalam wilayah teritorinya. Jika kamu mau memeliharanya secara bersamaan, letakkan dua sangkar di tempat yang berbeda dan jangan sampai terlihat. Dengan demikian, mereka akan berkicau bersahut-sahutan.
2. Lebih Mudah Dilatih Saat Muda
Dalam materi di atas penulis telah menyampaikan cara perawatan yang benar jika menginginkan kicau Burung Kenari cepat gacor. Salah satu langkah yang terpenting adalah pemasteran.
Namun, perlu kamu tahu bahwa pada jenis burung ini lebih mudah dilatih saat masih berusia muda. Ya, meski tidak menutup kemungkinan juga untuk melatihnya saat sudah usia dewasa.
Jika ingin melakukan pemasteran, kamu bisa download mp3 suara master secara free atau gratis di situs-situs yang menyediakannya.
3. Bisa Hidup Sampai Sembilan Tahun
Untuk ukuran seekor burung kecil, Kenari memiliki masa hidup yang sangat lama, yaitu sekitar sembilan tahun.
Berbeda dengan kebanyakan hewan lain yang kesulitan bereproduksi ketika sudah tua, Kenari tetap masih bisa bereproduksi an menghasilkan telur bahkan saat berusia sembilan tahun.
4. Jenis Yorkshire adalah yang Paling Laris
Di pasaran memang ada macam-macam jenis Kenari. Namun, di antara semua jenis, Kenari Yorkshire adalah yang paling laris.
Burung yang juga dikenal dengan nama F1 ini memiliki bentuk tubuh dan bulu yang cantik. Selain itu, suara kicauannya juga mantap. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan jika harga F1 bisa melambung tinggi.
Mengingat jenis ini memiliki keistimewaan tersendiri, tak jarang para peternak Kenari menyilangkan atau mengawinkan Yorkshire jantan dengan betina lokal sehingga menghasilkan keturunan yang baik.
5. Hanya Bisa Melihat Warna Tertentu
Tahukah kamu bahwa Kenari hanya bisa melihat beberapa warna? Ya, burung ini hanya mampu melihat tiga warna, yaitu merah, hijau, dan biru.
Selain itu, Kenari juga bisa melihat spektrum ultraviolet. Namun, penglihatan terhadap spektrum ultraviolet ini berdasarkan insting alami yang dimilikinya.
Baca Juga : Burung Kasuari, Fakta Menarik beserta Jenis dan Ciri-Cirinya
Sudah Puas dengan Informasi tentang Burung Kenari di Atas?
Memelihara Kenari memang tak bisa sembarangan, apalagi jika kamu bertujuan untuk mengikutkannya dalam kontes kicau burung.
Oleh sebab itu, dalam artikel ini penulis menyajikan informasi tentang jenis-jenis Burung Kenari dari yang jenis super sampai lokal, cara perawatan yang benar agar gacor, dan keunikannya. Semoga bisa menambah pengetahuan bagi kamu yang ingin memelihara atau membudidayakannya.
Leave a Reply