Kalau mendengar Suku Betawi, kalian ingat nggak sama film Si Doel Anak Sekolahan? Itu lho gambaran pakaian adat Betawi yang dipakai oleh Bang Sabeni yang diperankan oleh Benjamin dan Hajah Aminah, yang berperan sebagai ibu Doel.
Hampir sama kayak pakaian adat Sunda ya, tapi beda kok. Inilah keunikan dan kekayaan Indonesia yang wajib dibanggakan. Layaknya orang Betawi yang juga bangga dengan budayanya.
Selain bahasa orang Betawi asli yang unik, kesenian Ondel-Ondel pun melekat banget di tengah rakyat Indonesia. Bermukim di Ibu Kota Indonesia, makanan khas Betawi, Kerak Telor, pun banyak diincar.
Buat kalian yang belum tahu nama baju adat orang Betawi wajib tahu lho. Jangan cuma lihat aja. Cukup tahu saja. Melainkan juga harus mempelajari. Nggak ada ruginya kok. Ntar malah kalian bisa melakukan review.
Untuk baju adat Betawi dibedakan menjadi dua macam, yakni pakaian adat Betawi untuk wanita dan untuk pria.
Pakaian adat Betawi untuk pria
Sebenarnya kalau dilihat sepintas, baju adat Betawi untuk pria ini sama kayak baju adat orang Jawa ya, khususnya Jawa Barat, Suku Sunda. Pemakaian celana kombor menjadi salah satu yang membuatnya sama.
Berikut adalah nama-nama baju adat Betawi untuk pria :
1. Baju Koko
Lho kok baju Koko sih. Itu kan baju muslim untuk laki-laki. Ya, emang baju khas orang Betawi itu baju Koko. Kental dengan pengaruh Tionghoa ya, soalnya Koko adalah panggilan akrab untuk pria Tionghoa Indonesia.
Ya, emang bener. Suku Betawi dan kebudayaannya sudah tercampur dengan pengaruh Tionghoa. Namun sebenarnya nggak begitu kental juga. Hanya sebatas mengikuti perkembangan jaman. Toh baju ini memiliki identitas saat dipakai oleh Orang Betawi.
Eh, jangan samakan dengan baju koko yang beredar di pasaran dengan banyak motif ya, soalnya baju khas pria Betawi ini menggunakan baju Koko dengan warna polos. Kebanyakan putih atau abu polos.
2. Celana batik
Nah ini ni yang hampir membuat pakaian adat Betawi hampir sama dengan pakaian adat Jawa Barat. Padahal beda lho, dari motifnya. Kalau celana kombor Sunda itu polos dengan warna kebanyakan hitam.
Kalau celana kombor yang dipakai orang Betawi adalah celana kombor yang bermotif batik. Jadi, hampir seperti kulot wanita modern, hehe.
Untuk motif batik pada celana kombornya itu bukan batik yang ramai pola motifnya dengan warna yang ramai. Melainkan celana batik sederhana, soalnya yang makek kan pria.
Warna kain celana batik ini pun nggak yang warna merah, biru, atau unggu, melainkan menggunakan warna kain yang smooth efeknya, seperti putih, coklat, abu-abu, atau hitam.
3. Celana komprang dan baju sadaria
Sama kayak yang disebutkan celana batik dan baju koko, karena nama lain dari baju Koko khas Betawi adalah baju Sadariyah. Kalau untuk celana komprangnya bisa polos atau batik.
Kalau celananya polos, jadinya sama donk dengan pakaian adat Sunda. Enggak donk, soalnya celana keseharian yang dipakai orang Betawi ini nggak panjang sampai mata kaki, melainkan ¾ atau hanya sampai bawah lutut aja.
4. Selendang
Nah ini baru sama, soalnya fungsi selendang di dalam set pakaian adat Betawi ini adalah selendang untuk bagian luar celana batik atau celana ombreng.
5. Sorban
Nah lho jadi religius donk tampilan baju adatnya kalau pakai sorban. Pemakaian sorban ini bukan untuk ikat kepala ya, melainkan dikalungkan di leher.
6. Peci
Nah, kpyak beludur warna merah adalah ciri khas aksesoris yang dipakai pria Betawi. Padahal kebanyakan kopyah berwarna hitam. Inilah keunikan pakaian adat Betawi.
7. Dandanan Care Haji
Bisa disebut juga pakaian adat Betawi pengantin pria. Semua pria Betawi bakalan merasakan sensasi memakai baju adat spesial ini.
Warna merah pada baju pengantin ini menjadiw arna khas yang ditampilkan. Ditambah juga dengan songkok atau kopyah berwarna merah. Bajunya lebih ke model jubah ya, jadi masih harus memakai kemeja putih.
8. Alpie
Ini adalah sorban yang dikenakan para pengantin pria khas Betawi. Sorban pun spesial ya motifnya nggak polos kayak sorban yang dipakai dalam keseharian.
Fungsinya pun nggak Cuma dikalungkan di leher, melainkan juga dipakai untuk penutup kepala. Pokoknya keren.
9. Ikat pinggang
Nggak boleh ketinggalan lho aksesoris pakaian adat Betawi yang satu ini. ikat pinggang yang lebar dengan warna hijau ini menjadi salah satu yang membuat baju adat ini unik.
Pria kurus maupun gemuk pas banget deh kalau makek ikat pinggang yang satu ini. Selain warna hijau, ada warna cokelat atau hitam. Bahannya bukan kulit ya, melainkan serat.
10. Senjata
Hehe, tu pedang Betawi yang khas dengan sarungnya yang matching dengan warna ikat pinggang. Namanya golok. Wajib ada itu di setiap acara adat Betawi.
Pakaian adat Betawi untuk wanita
Nah yang kebayang langsung deh ke tirai muka yang dipakai pengantin wanita khas Betawi. Hehe. Ya, salah satu dari ciri khas pakaian adat Betawi adalah pemakaian mahkota dengan tirai apalah-apalah di depan muka.
Namun selain itu, kalian juga pasti kebayang dengan pakaian yang dipakai para None Jakarta. Kebaya polos dengan rok kain batik dan selendang penutup kepala (sebagai hijab).
Berikut adalah detailnya :
1. Rias Besar Dandanan Care None Pengantin Cine
Wah panjang juga ya nama salah satu pakaian adat Betawi yang sering dipakai pengantin wanita ini.
Kok ada nama Cinanya ya? Karena memang pengaruh budaya Cina kental banget. Warna merah adalah warna identitas kebudayaan Cina, dan pakaian wanita betawi ini juga merah.
2. Baju Kurung
Wah namanya sama kayak pakaian adat dari Sumatra ya. Tapi lebih sederhana kok. Cuma berasal dari bahan kain satin dengan motif khas Betawi. Jadi, walau namanya sama, tapi beda ya tampilannya.
Selain dipakai untuk acara pernikahan, jenis baju kurung ini juga dipakai sebagai baju atasan khas wanita Betawi. Mereka menggunakannya untuk pakaian sehari-hari.
Warnanya pun nggak cuma monoton smooth aja, kayak pakaian laki-laki, melainkan menggunakan warna-warna yang banyak.
3. Kain sarung
Wanita kok pakai sarung, kan ini pakaian pria. Ah nggak masalah deh. Ini adalah adat atau budaya Betawi. Bahkan dalam keseharian para wanita banyak yang memakai daster detapi bawahannya masih pakai sarung.
Tuh tengok lagi pakai sinteron Si Doel Anak Sekolahan. Baju nyaknya (ibunya) sehari-hari nggak lepas sama sarung. Si Atun ( adik Si Doel) pun juga demikian.
Kain sarung yang dipakai wanita Betawi ini nggak kotak-kotak kayak sarung biasa ya, melainkan menggunakan motif batik dengan jenis ragam hias batik geometri.
Kalian bisa lihat motif khas yang dipakai pada pakaian adat Betawi ini. ada bentuk bangun geometri di bagian depan kain sarung. Seperti gambar geometri jenis layang-layang dengan kelancipan dua cudut yang berlawanan yang terlihat jelas dan teratur.
4. Kun
Kun itu sebutan buat rok panjang pasangannya baju pengantin wanita Bali ya. Modelnya seperti rok biasa, namun mekar di bagian bawah (model duyung).
5. Selendang
Nah selendang pada pakaian adat Betawi ini dipakai sebagai kerudung. Nggak dipakaiin peniti layaknya pakai hijab, melainkan hanya di lilitkan kepala aja. Jadi, wanita Betawi masih perlu nyanggul rambut.
Pakaian adat Betawi untuk Keturunan bangsawan
Nggak pakai baju Koko lagi ya kalau untuk rakyat Betawi yang punya keturunan bangsawan. Melainkan mereka menggunakan Beskap. Bagian bawah memakai celana hitam resmi dan kemudian bagian luarnya dililiti kain sarung khas Betawi dengan motif geometri.
Di depan dada, ditambah dengan jam rantai yang dikaitkan antara saku dan kancing. Persis kayak pakaian adat Sunda untuk kaum bangsawan ya. Bedanya cuma di sarungnya aja.
Itu untuk pria, kalau untuk wanita Betawi berdarah bangsawan, pakaian adatnua sama kayak pakaian yang dipakai None. Sederhana tapi lebih mewah karena ditambah dengan pemakaian perhiasan.
Udah paham kan apa aja nama pakaian adat Betawi yang ternyata ada kesamaan dengan pakaian adat dari Sunda. Walaupun ada sedikit kemiripan, tetap saja budaya Betawinya kental. Aura orang Betawinya memancar.
Baju Koko ternyata menjadi nama baju khas Betawi dengan nama Baju Sadariyah. Baju ini lebih ke baju koko yang polos ya, bukan yang bermotif. Kemudian penampilan Abang None Betawi dilengkapi dengan kain sarung khas Betawi.
Pakaian adat Betawi ini secara sadar sudah menjadi pakaian nasional lho. Gimana enggak, orang Betawi kan bermukim di Jakarta. Jakarta kan ibukota Indonesia. So, secara tidak sadar para pemimpin negara sering mengenakan baju adat ini. Keren.
Leave a Reply