• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • Kebijakan Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Kontak

Talde Brooklyn

Media Informasi Indonesia Terkini

  • Indonesia
    • Tari
    • Suku
    • Kerajaan
    • Rumah Adat
    • Pendidikan
    • Resep
  • Agribisnis
  • Flora
  • Tanaman

Pengertian Bahasa

pengertian bahasa

Bahasa merupakan alat penghubung untuk berkomunikasi antar manusia. Oleh karena itu, kehidupan kita tidak luput dari bahasa. Pentingnya bahasa bagi kehidupan sosial kita membuat kita harus mengerti pengertian bahasa dan detail penting lainnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, sebagai manusia kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa yang digunakan bisa Bahasa Indonesia, bahasa asing, maupun bahasa daerah.

Bayangkan dunia ini tanpa bahasa. Pastinya, kehidupan sosial akan sangat sulit untuk dijalani. Dengan adanya bahasa, kita lebih dipermudah dalam mengerti orang lain.

Dunia ini memiliki bahasa yang sangat beragam. Setiap negara, bahkan setiap daerah bisa memiliki bahasa yang berbeda-beda. Di dunia ini, tercatat ada 6000 hingga 7000 bahasa yang berbeda lho!

Nah, penasaran tentang aspek-aspek penting dari bahasa? Kita simak dulu, yuk!

Daftar Isi

  • Definisi Umum Bahasa
  • Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli
    • 1. Plato
    • 2. Soerjono Soekanto
    • 3. Ferdinand de Saussure
    • 4. Mackey
    • 5. Finoechiaro
    • 6. Bolinger
    • 7. Fodor
    • 8. Carol
    • 9. William A. Haviland
    • 10. Gorys Keraf
  • Asal Mula Bahasa
    • 1. Teori Pooh Pooh
    • 2. Teori Ding Dong
    • 3. Teori Yo He Ho
    • 4. Teori Bow-Bow
    • 5. Teori Gestur
  • Karakteristik Bahasa
    • 1. Arbitrer
    • 2. Dinamis
    • 3. Produktif
    • 4. Beragam
    • 5. Manusiawi
  • Fungsi Bahasa Dalam Kehidupan
    • 1. Fungsi pribadi
    • 2. Fungsi direktif
    • 3. Fungsi fatik
    • 4. Fungsi referensial
    • 5. Fungsi metalinguistik
    • 6. Fungsi imajinatif
  • Struktur Bahasa
    • 1. Fonologi
    • 2. Morfologi
    • 3. Sintaksis
    • 4. Sematik
  • Tata Bahasa
    • 1. Tradisional
    • 2. Struktural

Definisi Umum Bahasa

pengertian bahasa indonesia

Secara umum, pengertian bahasa adalah sarana untuk menyampaikan suatu gagasan, pikiran, konsep, maupun perasaan yang ada di hati dan pikiran kita. Bahasa berfungsi sebagai sarana komunikasi, sarana integrasi, dan juga sarana adaptasi.

Menurut KBBI, pengertian bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri dalam bentuk percakapan, tingkah laku, dan sopan santun yang baik.

Selain itu, pengertian bahasa juga merupakan alat komunikasi yang berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kumpulan kata, yang setiap katanya memiliki makna, disusun secara alfabetis, disertai penjelasan tentang artinya.

Secara harafiah, pengertian bahasa adalah sarana yang digunakan oleh setiap manusia sebagai alat berkomunikasi dan berinteraksi dengan makhluk hidup.

Lihat Juga: 10 Pengertian Biologi (Wajib untuk Diketahui)

Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli

pengertian bahasa secara umum

Beberapa ahli juga menyampaikan pendapat mereka tentang pengertian bahasa. Pengertian bahasa menurut para ahli dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Plato

Menurut Plato, pengertian bahasa adalah pernyataan yang terdapat pada pikiran seseorang dengan menggunakan perantara ucapan dan juga nama benda atau sesuatu yang mencerminkan ide seseorang di dalam arus udara dengan media mulut.

2. Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Soekanto, pengertian bahasa adalah sebuah sarana perhubungan rohani yang penting dalam kehidupan bersama.

3. Ferdinand de Saussure

Menurut Ferdinand de Saussure, pengertian bahasa adalah suatu ciri yang membuat pembeda, hal tersebut dikarenakan dengan menggunakan bahasa setiap kelompok yang terdapat di masyarakat dapat menjadi berbeda dari yang lainnya.

4. Mackey

Menurut Mackey, pengertian bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu keadaan atau sistem lambang bunyi yang arbitrer atau juga suatu sistem dari sekian banyak sistem, suatu sistem dari suatu tatanan, atau suatu tatanan dalam sistem-sistem.

5. Finoechiaro

Menurut Finoechiaro, pengertian bahasa adalah sebuah sistem simbol vokal yang artbitrer yang memungkinkan semua orang dalam suatu kebudayaan tertentu atau orang lain yang mempelajari sistem kebudayaan itu, berkomunikasi, atau berinteraksi.

6. Bolinger

Menurut Bolinger, pengertian bahasa adalah sebuah sistem fonem yang terbentuk karena perbedaan bunyi, sintaksis, serta sistem morfem untuk dapat mengungkapkan makna yang ada hubungannya dengan dunia luar alias kenyataan.

7. Fodor

Menurut Fodor, pengertian bahasa adalah sistem tanda serta simbol yang saling berhubungan dengan memiliki sifat yang konvensional dimana mempunyai sifat ataupun ciri-ciri tertentu yang dimiliki pada situasi atau benda yang dimaksud.

8. Carol

Menurut Carol (1961), pengertian bahasa adalah sistem bunyi atau urutan bunyi vokal yang terstruktur yang digunakan atau dapat digunakan dalam komunikasi internasional oleh kelompok manusia secara lengkap.

Bahasa digunakan untuk mengungkapkan sesuatu, peristiwa, dan proses yang terdapat di sekitar manusia.

9. William A. Haviland

Menurut William A. Haviland, pengertian bahasa adalah suatu sistem bunyi yang jika digabungkan menurut aturan tertentu menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu.

10. Gorys Keraf

Menurut Gorys Keraf, bahasa memiliki dua pengertian. Pengertian bahasa yang pertama adalah sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.

Pengertian bahasa yang kedua adalah sebagai sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.

Pelajari Juga: 12 Pengertian Budaya Politik (Wajib Dimengerti Masyarakat)

Asal Mula Bahasa

pengertian bahasa inggris

Lalu, seperti apa asal mula bahasa yang digunakan di dunia? Banyak teori yang mengungkapkan asal mula bahasa, namun tidak ada yang mutlak bisa dibuktikan. Berdasarkan teori tradisional, teori asal mula bahasa adalah:

1. Teori Pooh Pooh

Gagasan teori ini dikemukakan oleh Charles Darwin pada bukunya yang berjudul Descent of Man (1871), meskipun nama teorinya diajukan oleh Max Muller.

Teori ini mengungkapkan bahwa bahasa manusia berasal dari bentuk yang primitif, barangkali dari ekspresi emosi manusia saja.

Lewat teorinya, Darwin juga mengungkapkan bahwa kualitas bahasa manusia berbeda dalam tingkatannya dibandingkan dengan suara binatang.

Setiap kata yang diucapkan manusia melibatkan keluarnya udara dari hidung dan mulut serta bunyi yang dihasilkan. Bunyi ini dinamakan “poh” atau “pish”. Teori ini kemudian dinamakan sebagai “Teori Pooh Pooh”.

2. Teori Ding Dong

Teori ini dikemukakan oleh Max Muller yang menuturkan bahwa bahasa lahir secara alamiah, sama seperti pemikiran Socrates. Manusia memiliki insting untuk mengeluarkan ekspresi ujaran bagi setiap kesan sebagai stimulus dari luar.

Kesan yang diterima oleh manusia melalui kelima indera adalah sebuah pemicu untuk manusia berbicara dan mengeluarkan ucapan-ucapan.

3. Teori Yo He Ho

Belum diketahui secara pasti siapa orang pertama yang mengungkapkan teori ini. Teori Yo He Ho menyebutkan bahwa bahasa pertama lahir ketika sekelompok orang primitif melakukan sebuah kegiatan sosial.

Ketika mereka bekerja bersama, pita suara mereka bergetar dan melahirkan ucapan khusus untuk setiap tindakan. Ucapan-ucapan tersebut kemudian menjadi sebuah nama untuk setiap tindakan yang dilakukan.

4. Teori Bow-Bow

Teori ini juga disebut sebagai teori echotic atau onomatopoetic. Menurut teori ini, kata-kata yang lahir merupakan tiruan terhadap suara guntur, angin, ombak, air sungai, dan sebagainya.

5. Teori Gestur

Dari namanya, teori ini menyebutkan bahwa bahasa isyarat mendahului ujaran. Contoh yang mendukung teori ini adalah penggunaan bahasa isyarat oleh suku Indian di Amerika Utara untuk berkomunikasi dengan suku lain yang tidak satu bahasa.

Namun, menurut Darwin, penggunaan bahasa isyarat sangat terbatas karena tidak dapat digunakan di tempat yang gelap atau saat kedua tangan memegang sesuatu.

Karakteristik Bahasa

bahasa indonesia menurut para ahli

Bahasa memiliki sifat dan karakteristiknya sendiri. Apa saja karakteristik dari bahasa? Simak dulu yuk penjelasannya!

1. Arbitrer

Bahasa memiliki sifat arbitrer yang artinya hubungan antara lambang dengan yang dilambangkan tidak bersifat wajib, bisa berubah, dan tidak dapat dijelaskan mengapa lambang tersebut menandakan makna tertentu.

Contohnya, kita tidak bisa menjelaskan mengapa kata “kuda” melambangkan seekor binatang berkaki empat yang bisa ditunggangi.

Meskipun bersifat arbitrer, bahasa juga bersifat konvensional yang artinya setiap penutur suatu bahasa akan mematuhi hubungan antara lambang dengan yang dilambangkannya.

Contohnya, kata “buku” yang hanya digunakan untuk melambangkan sebuah tumpukan kertas bercetak yang dijilid dan tidak untuk melambangkan konsep lain.

2. Dinamis

Bahasa juga memiliki sifat dinamis yang berarti dapat berubah sewaktu-waktu. Perubahan dapat terjadi pada tataran apa saja yang meliputi fonologis, morfologis, sintaksis, semantik, dan leksikon.

Kosakata baru juga bisa muncul sewaktu-waktu dalam sebuah bahasa. Di sisi lain, kosakata lama juga bisa tenggelam sewaktu-waktu dan tidak digunakan lagi.

3. Produktif

Bahasa pun juga memiliki sifat produktif yang berarti dengan sejumlah unsur yang terbatas dapat dibuat satuan-satuan ujaran yang hampir tidak terbatas.

Misalnya, Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional kita memiliki sekitar 23.000 kosakata. Nah, dari 23.000 kosakata itu dapat terbentuk kalimat-kalimat yang tidak terbatas jumlahnya.

4. Beragam

Sifat beragam juga dimiliki oleh bahasa karena meskipun terdapat kaidah atau pola tertentu yang sama, bahasa digunakan oleh penutur yang heterogen dalam arti memiliki latar belakang sosial dan kebiasaan yang berbeda.

Sebagai contoh, Bahasa Jawa yang digunakan oleh orang Jawa Tengah memiliki perbedaan dengan yang digunakan oleh orang Jawa Timur meskipun sama-sama Bahasa Jawa.

Selain itu, Bahasa Arab yang digunakan oleh penduduk Arab Saudi dengan penduduk Mesir juga memiliki perbedaan, meskipun sama-sama Bahasa Arab.

5. Manusiawi

Sebagai sebuah alat komunikasi verbal, bahasa hanya bisa dituturkan oleh manusia. Untuk menguasai sebuah bahasa, manusia tidak bisa dengan cara instingtif atau naluriah, tapi harus dengan cara dipelajari.

Berbeda dengan hewan, mereka tidak memiliki bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi. Mereka hanya menggunakan bunyi atau gerak isyarat yang tidak memiliki sifat produktif dan dinamis.

Hewan juga tidak memiliki kemampuan untuk menguasai bahasa manusia, oleh karena itu bahasa disebut memiliki sifat manusiawi.

Baca Juga: 13 Pengertian Dasar Negara (Wajib Kita Mengerti)

Fungsi Bahasa Dalam Kehidupan

pengertian bahasa adalah

Sebagai alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, dan juga perasaan, bahasa memiliki fungsi yang penting dalam hidup kita. Fungsi bahasa juga dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda-beda.

1. Fungsi pribadi

Dari sudut pandang penutur, bahasa memiliki fungsi untuk mengungkapkan emosi dan memperlihatkan emosi tersebut sewaktu penutur menyampaikannya. Hal ini pun juga akan mempermudah pendengar untuk menebak perasaan si penutur.

2. Fungsi direktif

Dari sudut pandang pendengar, bahasa memiliki fungsi direktif yaitu mengatur tingkah laku pendengar. Bahasa mempermudah pendengar untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh penutur.

3. Fungsi fatik

Bahasa juga memiliki fungsi fatik yang artinya untuk menjalin hubungan, memelihara, dan memperlihatkan perasaan solidaritas sosial. Ungkapan-ungkapan yang digunakan biasanya sudah memiliki pola tetap dan juga diikuti dengan bahasa tubuh.

4. Fungsi referensial

Bahasa pun memiliki fungsi referensial yang artinya berfungsi membicarakan obyek atau peristiwa yang ada di sekeliling penutur atau yang ada dalam budaya pada umumnya.

Fungsi referensial ini menciptakan sebuah paham tradisional bahwa bahasa merupakan alat untuk mengungkapkan pikiran serta perasaan penutur tentang keadaan yang terjadi di sekelilingnya.

5. Fungsi metalinguistik

Bahasa juga memiliki fungsi metalinguistik yang artinya bahasa digunakan untuk membicarakan bahasa itu sendiri. Selain untuk membicarakan ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pengetahuan lain, bahasa juga digunakan untuk menjelaskan bahasa.

Hal ini dapat dibuktikan bahwa ketika kita belajar bahasa, materi dan kaidah-kaidah dari bahasa dijelaskan dengan menggunakan bahasa itu sendiri.

6. Fungsi imajinatif

Bahasa pun memiliki fungsi imajinatif karena dapat digunakan untuk menyampaikan pikiran, gagasan, maupun perasaan meskipun yang ingin disampaikan sebenarnya hanya ada di khayalan saja.

Misalnya, karya seni berupa cerita dongeng yang disampaikan hanya untuk kesenangan si penutur saja.

Struktur Bahasa

pengertian bahasa asing menurut para ahli

Bahasa juga memiliki struktur yang membentuk bahasa itu sendiri. Empat struktur yang membangun sebuah bahasa adalah:

1. Fonologi

Kata fonologi berasal dari dua kata Bahasa Yunani, yaitu fon yang berarti bunyi dan logi yang berarti ilmu. Dari gabungan dua kata ini, fonologi dapat diartikan sebagai bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari bunyi bahasa secara umum.

Fonologi terbagi menjadi dua, yaitu fonetik dan fonemik. Fonetik adalah cabang kajian yang mengkaji bagaimana bunyi-bunyi fonem sebuah bahasa direalisasikan atau dilafalkan.

Fonemik adalah kesatuan bunyi terkecil suatu bahasa yang berfungsi membedakan makna.

Beberapa contoh fonologi adalah kata “pola” dan “pula” yang memiliki perbedaan huruf /o/ dan /u/ dan beberapa kata yang memiliki akhiran sama seperti pantai, santai, petai, dan lantai.

2. Morfologi

Kata morfologi berasal dari dua kata yaitu morph yang berarti bentuk dan logos yang artinya ilmu. Morfologi diartikan sebagai bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari seluk beluk bentuk kata, dan perubahan bentuk kata terhadap arti dan golongan kata.

Beberapa contoh morfologi antara lain dari kata “jalan” dapat menjadi kata “dijalankan”, “menjalankan”, “berjalan”, “dijalani”, dan “perjalanan”.

3. Sintaksis

Berasal dari Bahasa Belanda, yaitu kata “syntaxis”, kata sintaksis memiliki arti sebagai bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari prinsip dan peraturan dalam membuat kalimat. Sintaksis terdiri dari subyek, predikat, obyek, dan keterangan pembuat kalimat.

Contoh sintaksis adalah dalam kalimat “Kakak berangkat ke sekolah pada pukul tujuh” dimana “kakak” merupakan subyek kalimat, “berangkat” merupakan predikat, “sekolah” adalah obyek, dan “pada pukul tujuh” merupakan keterangan pada kalimat tersebut.

4. Sematik

Berasal dari Bahasa Yunani, yaitu “semantikos” yang berarti memberikan tanda, kata “semantik” memiliki arti sebagai cabang dari ilmu bahasa yang mempelajari makna yang terkandung dalam suatu bahasa.

Beberapa contohnya adalah ungkapan kiasan seperti “otaku dang” yang berarti bodoh, “banting tulang” yang artinya kerja keras, “darah biru” yang artinya keturunan bangsawan, dan juga “buah bibir” yang artinya bahan pembicaraan.

Tata Bahasa

pengertian bahasa baku menurut para ahli

Sebagai alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia, bahasa memiliki tata bahasa. Nah, tata bahasa ada dua, yaitu:

1. Tradisional

Tata bahasa tradisional adalah bahasa yang mencontoh warisan tata bahasa negara barat dan mewarisi semua kaidah gramatikal Bahasa Yunani dan Latin. Bahasa ibu kita, Bahasa Indonesia termasuk memiliki tata bahasa tradisional.

2. Struktural

Berlawanan dari tata bahasa tradisional, tata bahasa struktural berarti memiliki tata bahasa hasil dari menyelidiki bahasa tersendiri, terlepas dari segala prasangka yang ada.

Pelajari Juga: 7 Pengertian Ekonomi (Patut untuk Dimengerti)

Pengertian bahasa adalah alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia untuk menyampaikan gagasan, pikiran, dan juga perasaan dari dalam diri kita. Sebagai orang Indonesia, kita memiliki Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan juga bahasa ibu.

Related

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

REKOMENDASI

Pengertian Pendidikan

pengertian wirausaha

Pengertian Wirausaha

pengertian variabel

Pengertian Variabel

pengertian tari dan contohnya

Pengertian Tari

pengertian toleransi adalah

Pengertian Toleransi

Copyright © 2019 Taldebrooklyn.com