• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • Kebijakan Privasi
  • Ketentuan Layanan
  • Kontak

Talde Brooklyn

Media Informasi Indonesia Terkini

  • Indonesia
    • Tari
    • Suku
    • Kerajaan
    • Rumah Adat
    • Pendidikan
    • Resep
  • Agribisnis
  • Flora
  • Tanaman

Pengertian Filsafat

pengertian filsafat

Sebagian orang tidak lagi merasa asing dengan istilah ‘filsafat’. Saat mendengar istilah filsafat, apa yang terbersit di pikiran kalian? Apakah kalian sudah benar memahami pengertian filsafat?

Seringkali, orang salah mengartikan pengertian filsafat. Tidak jarang ada orang yang menganggap filsafat sebagai sesuatu yang sangat rumit untuk dimengerti dan tidak berguna karena tidak ada hubungannya dengan kehidupan sehari-hari.

Padahal, permasalahan pokok filsafat adalah persoalan yang pernah dipikirkan semua orang. Filsafat merupakan dasar dari segala ilmu pengetahuan. Kita semua tentu pernah berpikir dan merenung, mengapa sesuatu harus begini dan itu harus begitu.

Jadi, secara tidak langsung sebenarnya kita sudah berfilsafat dengan pertanyaan filosofis, terlibat dalam perbincangan filosofis, dan memegang salah satu sudut pandang filosofis.

Daftar Isi

  • Pengertian Filsafat
  • Pengertian Filsafat Menurut Para Ahli
    • 1. Aristoteles
    • 2. Cicero
    • 3. Plato
    • 4. Immanuel Kant
    • 5. Johann Gotlich Fickte
    • 6. Paul Natorp
    • 7. Bertrand Russel
    • 8. John Dewey
    • 9. M. J. Langeveld
    • 10. Beerling
    • 11. Karl Popper
    • 12. Poedjawijatna
    • 13. Notonagoro
    • 14. Driyarkara
    • 15. Harold H. Titus
    • 16. Al-Kindi
    • 17. Francis Bacon
    • 18. Rene Descartes
    • 19. Thomas Hobbes
    • 20. Al Farabi
    • 21. Fichte
    • 22. Katsoff
    • 23. Henderson
    • 24. Roger Garaudy
    • 25. Walter Kuffman
    • 26. Anton Bakker
    • 27. Soetrionon dan Rita Hanafie
    • 28. Harun Nasution
    • 29. Verhoeven
  • Sejarah Munculnya Filsafat
  • Ciri-Ciri Filsafat Secara Umum
    • 1. Bersifat universal
    • 2. Tidak Faktual
    • 3. Berhubungan dengan nilai
    • 4. Berhubungan dengan arti
    • 5. Implikatif
    • 6. Deskriptif
    • 7. Kritis
    • 8. Analisis
    • 9. Evaluatif
    • 10. Spekulatif
  • Cabang-Cabang Filsafat
    • 1. Epistemologi
    • 2. Metafisika
    • 3. Logika
    • 4. Etika
    • 5. Estetika
    • 6. Filsafat ilmu
  • Kegunaan & Manfaat Filsafat
    • 1. Akar dari semua ilmu
    • 2. Mendorong perkembangan
    • 3. Lebih arif dan bijaksana
    • 4. Melatih pikiran kritis
    • 5. Berpikir objektif

Pengertian Filsafat

pengertian filsafat pendidikan islam

Secara umum, pengertian filsafat adalah suatu pemikiran dan kajian kritis terhadap kepercayaan dan sikap yang sudah dijunjung tinggi kebenarannya melalui pencarian dan analisis konsep dasar mengenai bidang kegiatan pemikiran.

Bidang kegiatan pemikiran yang dimaksud seperti prinsip, keyakinan, konsep, dan sikap umum dari suatu individu atau kelompok untuk menciptakan kebijaksanaan dan pertimbangan yang lebih baik.

Kata filsafat berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari kata philein/philos yang berarti “cinta” dan sophia yang berarti “kebijaksanaan”. Jadi, secara etimologi, pengertian filsafat adalah cinta kebijaksanaan.

Secara terminologi, dalam KBBI pengertian filsafat berarti pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya.

Jadi, secara etimologi dan terminologi, seorang filsuf adalah pecinta, pedamba, atau pencari kebijaksanaan.

Baca Juga: 15 Pengertian Globalisasi (Wajib Dibaca)

Pengertian Filsafat Menurut Para Ahli

Menurut Para Ahli

Para ahli pun turut menyampaikan pemikiran mereka mengenai pengertian filsafat. Inilah beberapa pengertian filsafat menurut para ahli:

1. Aristoteles

Menurut Aristoteles, pengertian filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang berisi ilmu metafisika, retorika, logika, etika, ekonomi, politik, dan estetika alias filsafat keindahan.

2. Cicero

Menurut Cicero, pengertian filsafat adalah ‘ibu’ dari semua seni dan merupakan seni kehidupan.

3. Plato

Menurut Plato, pengertian filsafat adalah suatu ilmu yang mencoba untuk mencapai pengetahuan tentang kebenaran yang sebenarnya.

4. Immanuel Kant

Menurut Immanuel Kant, definisi filsafat adalah suatu ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang di dalamnya tercakup empat persoalan yaitu metafisika, etika, agama, dan antropologi.

5. Johann Gotlich Fickte

Menurut Johann Gotlich Fickte, definisi filsafat adalah dasar dari segala ilmu yang membicarakan segala bidang dan segala jenis ilmu untuk mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.

6. Paul Natorp

Menurut Paul Natorp, pengertian filsafat adalah suatu ilmu dasar yang menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukkan dasar akhir yang sama dan juga yang memikul sekaliannya.

7. Bertrand Russel

Menurut Bertrand Russel, pengertian filsafat adalah sebuah teologi yang berisi berbagai pemikiran tentang masalah-masalah yang pengetahuan definitif tentangnya, sampai sebegitu jauh, tidak dapat dipastikan.

Namun, seperti ilmu sains, ilmu filsafat dapat menarik akal manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu.

8. John Dewey

Menurut John Dewey, definisi filsafat adalah suatu pengungkapan tentang perjuangan manusia secara terus-menerus dalam upaya melakukan penyesuaian berbagai tradisi yang membentuk budi pekerti manusia terhadap kecenderungan ilmiah.

Selain kecenderungan ilmiah, juga membentuk budi pekerti manusia terhadap cita-cita politik yang baru dan tidak sejalan dengan wewenang yang diakui.

9. M. J. Langeveld

Menurut M. J. Langeveld, pengertian filsafat adalah kesatuan dari ilmu yang terdiri atas beberapa lingkup masalah seperti masalah lingkungan dan masalah keadaan (metafisika, manusia, alam, dan lainnya).

Lingkup masalah pengetahuan mencakup teori kebenaran, teori pengetahuan, dan logika, sedangkan lingkup masalah nilai mencakup teori nilai etika, estetika, dan nilai berdasarkan religi.

10. Beerling

Menurut Beerling, pengertian filsafat adalah pemikiran-pemikiran yang bebas, diilhami oleh rasio, mengenai segala sesuatu yang timbul dari pengalaman.

11. Karl Popper

Menurut Karl Popper, pengertian filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima begitu saja tanpa pertanyaan lagi.

12. Poedjawijatna

Menurut Poedjawijatna, definisi filsafat adalah ilmu yang berusaha untuk mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran belaka.

Lihat Juga: 7 Pengertian Hak dan Kewajiban (Wajib Kita Mengerti)

13. Notonagoro

pengertian filsafat dan filsafat ilmu

Menurut Notonagoro, definisi filsafat adalah sesuatu yang menelaah hal-hal yang menjadi objeknya dari sudut intinya yang mutlak dan yang terdalam, yang tetap dan yang tidak berubah; yang disebut hakikat.

14. Driyarkara

Menurut Driyakara, definisi filsafat adalah refleksi yang mendalam tentang penyebab ‘di sana dan melakukan’, refleksi dari realitas jauh ke dalam ‘mengapa’ penghabisan itu.

15. Harold H. Titus

Menurut Harold H. Titus, ada beberapa definisi filsafat yang bisa dipahami. Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis.

Filsafat juga merupakan suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi. Selain itu, filsafat juga merupakan sebuah usaha untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan.

Filsafat adalah analisis logis dari bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan pengertian. Selain itu, filsafat juga merupakan kumpulan masalah yang mendapat perhatian manusia dan yang dicirikan jawabannya oleh para ahli filsafat.

16. Al-Kindi

Menurut Al-Kindi, definisi filsafat adalah pengetahuan benar mengenai hakikat segala yang ada sejauh mungkin bagi manusia. Beliau memberikan pengertian filsafat di kalangan umat Islam itu dalam tiga lapangan.

Tiga lapangan tersebut meliputi ilmu fisika sebagai tingkatan terendah, ilmu matematika sebagai tingkatan tengah, dan ilmu ketuhanan sebagai tingkatan tertinggi.

17. Francis Bacon

Menurut Francis Bacon, definisi filsafat adalah induk agung dari ilmu-ilmu dan filsafat menangani semua pengetahuan sebagai bidangnya.

18. Rene Descartes

Menurut Rene Descartes, definisi filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan, dimana Tuhan, alam, dan manusia menjadi pokok penyelidikannya.

19. Thomas Hobbes

Menurut Thomas Hobbes, definisi filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menerangkan perhubungan hasil dan sebab atau sebab dari hasilnya, dan oleh karena itu senantiasa adalah suatu perubahan.

20. Al Farabi

Menurut Al Farabi, definisi filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam yang maujud dan bertujuan menyelidiki hakekatnya yang sebenarnya.

21. Fichte

Menurut Fichte, definisi filsafat adalah ilmu dari ilmu yakni ilmu yang umum, yang menjadi dasar dari segala ilmu.

22. Katsoff

Menurut Katsoff, definisi dari filsafat dibagi menjadi beberapa bagian yakni berpikir secara kritis, berpikir dalam bentuk yang sistematis, menghasilkan sesuatu yang runtut, berpikir secara rasional, dan bersifat komprehensif.

23. Henderson

Menurut Henderson, definisi filsafat adalah suatu pandangan kritis yang sangat mendalam sampai ke akar-akarnya mengenai segala sesuatu yang ada.

24. Roger Garaudy

Menurut Roger Garaudy, definisi filsafat bisa berbeda-beda akan tetapi filsafat tidak memberi sarana-sarana, melainkan akan mengajukan pertanyaan tentang tujuan dan tentang makna-makna.

25. Walter Kuffman

Menutu Walter Kuffman, definisi filsafat adalah suatu pencarian akan kebenaran dengan pertolongan fakta-fakta dan argumentasi tanpa memerlukan kekerasan dan tanpa mengetahui hasilnya terlebih dahulu.

26. Anton Bakker

Menurut Anton Bakker, filsafat memiliki tempat dan kedudukan yang khusus, meliputi semua dimensi ilmu lain, tidak hanya sebatas satu bidang saja atau lapisan kenyataan.

27. Soetrionon dan Rita Hanafie

Menurut Soetrionon dan Rita Hanafie, definisi filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Ilmu pengetahuan tentang hakikat yang menanyakan apa hakikat atau inti atau esensi dari segala sesuatu.

28. Harun Nasution

Beliau berpendapat bahwa filsafat adalah menurut tata tertib dengan bebas dan dengan sedalam-dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar persoalan.

29. Verhoeven

Menurut Verhoeven, definisi filsafat adalah sebagai meradikalkan keheranan ke segala penjuru ilmu pengetahuan ini.

Sejarah Munculnya Filsafat

Sejarah filsafat

Filsafat, terutama Filsafat Barat pertama kali muncul di NegaraYunani pada abad ke 7 sebelum masehi. Filsafat pertama kali muncul ketika orang mulai berpikir dan berdiskusi tentang keadaan alam, dunia, dan lingkungan di sekitar mereka.

Mereka tidak lagi menggantungkan diri pada agama lagi untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang alam, dunia, dan lingkungan di sekitar mereka. Tidak adanya kasta pendeta di Yunani mempermudah orang lebih bebas untuk berpikir secara intelektual.

Orang Yunani pertama yang bisa diberi gelar filsuf adalah Thales dari Mileta, di pesisir barat Turki. Namun, filsuf-filsuf terbesar Yunani adalah Socrates, Plato, dan Aristoteles. Socrates merupakan guru Plato, dan Aristoteles merupakan murid Plato.

Pengaruh Plato sangat besar di dalam sejarah filsafat hingga ada yang berpendapat bahwa sejarah filsafat tidak lain hanyalah “komentar-komentar karya Plato belaka.”

Ciri-Ciri Filsafat Secara Umum

Ciri Filsafat

Beberapa ciri-ciri pemikiran filsafat adalah:

1. Bersifat universal

Pemikiran filsafat cenderung bersifat universal atau umum dan tidak bersangkutan dengan objek-objek khusus. Misalnya, pemikiran tentang manusia, keadilan, kebebasan, dan lain sebagainya.

2. Tidak Faktual

Dalam hal ini, tidak factual berarti sesuatu yang spekulatif dengan membuat berbagai dugaan yang masuk akal tentang suatu hal, namun tanpa bukti karena telah melampaui batas dari fakta-fakta ilmiah.

3. Berhubungan dengan nilai

Menurut C. J. Ducasse, filsafat adalah upaya manusia untuk mencari pengetahuan, berupa fakta-fakta yang disebut dengan penilaian.

Dalam hal ini penilaian merupakan sesuatu yang baik dan buruk, susila dan asusila, dimana akhirnya filsafat menjadi suatu usaha untuk mempertahankan nilai-nilai.

4. Berhubungan dengan arti

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, sesuatu yang memiliki nilai tentunya memiliki arti. Oleh karena itu, para filsuf menciptakan berbagai kalimat yang logis dan bahasa yang ilmiah agar ide-idenya sarat dengan arti.

5. Implikatif

Pemikiran filsafat selalu terdapat implikasi alias akibat sehingga diharapkan akan dapat melahirkan pemikiran baru yang dinamis dan menyuburkan intelektual.

6. Deskriptif

Filsafat merupakan suatu uraian yang terperinci mengenai suatu hal, yaitu menjelaskan mengapa sesuatu bisa begitu.

7. Kritis

Filsafat juga bersifat kritis yang artinya mempertanyakan segala sesuatu, termasuk hasil filsafat dan tidak menerima begitu saja apa yang terlihat sepintas, yang dikatakan dan dilakukan oleh masyarakat.

8. Analisis

Selain itu, filsafat juga mengkaji dan mengulas secara rinci dan menyeluruh tentang suatu hal, termasuk konsep-konsep dasar yang dengannya kita memikirkan dunia serta kehidupan manusia dan juga alam.

9. Evaluatif

Filsafat memiliki ciri evaluatif atau normatif yang berarti upaya sungguh-sungguh untuk menilai dan menyikapi segala persoalan yang dihadapi manusia. Penilaian itu bisa bersifat pemastian kebenaran, kelayakan, dan kebaikan.

10. Spekulatif

Sifat spekulatif yang dimiliki filsafat berarti upaya akal budi manusia yang bersifat perekaan, penjelajahan, dan pengandaian dan tidak membatasi hanya pada rekaman indera dan pengamatan lahiriah saja.

Lihat Juga: Pengertian Hukum : Unsur, Macam, Karakteristik, Menurut Para Ahli

Cabang-Cabang Filsafat

Cabang Filsafat

Seperti ilmu lain, filsafat terbagi atas beberapa cabang. Berikut merupakan cabang-cabang filsafat:

1. Epistemologi

Cabang filsafat yang pertama adalah epistemologi yang membahas tentang pengetahuan. Misalnya, asal mula, validitas, metodologi, bentuk atau struktur, yang secara bersama-sama membentuk pengetahuan manusia.

2. Metafisika

Cabang metafisika adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan proses analitis atas hakikat fundamental mengenai keberadaan dan realitas yang menyertainya.

Kajian mengenai metafisika umumnya berporos pada pertanyaan mendasar mengenai keberadaan dan sifat-sifat yang meliputi realitas yang dikaji.

3. Logika

Cabang logika adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang kecakapan dalam berpikir secara teratur, lurus, dan tepat.

4. Etika

Cabang etika merupakan cabang filsafat yang mempelajari tentang norma atau aturan yang digunakan sebagai pedoman berperilaku di dalam masyarakat terkait dengan sifat baik dan buruk.

5. Estetika

Cabang estetika adalah cabang filsafat yang mempelajari dan membahas tentang keindahan, bagaimana keindahan dapat terbentuk, dan bagaimana keindahan tersebut dapat disadari serta dirasakan oleh manusia.

6. Filsafat ilmu

Cabang filsafat ilmu adalah cabang filsafat yang mempelajari dan menjawab berbagai pertanyaan terkait hakikat ilmu dan penerapan berbagai metode filsafat dalam upaya mencari akar persoalan dan menemukan asas realitas untuk mendapatkan kejelasan.

Kegunaan & Manfaat Filsafat

pengertian filsafat adalah

Sama seperti mempelajari ilmu pengetahuan lainnya, mempelajari ilmu filsafat tentunya memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Akar dari semua ilmu

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, filsafat merupakan akar dari semua ilmu. Tanpa adanya pertanyaan filosofis, tidak akan ada persoalan baru yang harus dipecahkan dan menjadi ilmu yang berguna bagi kehidupan manusia.

2. Mendorong perkembangan

Dengan mempelajari filsafat, kita akan mendapatkan sudut pandang baru tentang suatu hal dan bisa berpikir secara independen. Hal ini tentunya akan memicu perkembangan pemikiran manusia dan mendorong ilmuwan untuk mengembangkan pengetahuan.

3. Lebih arif dan bijaksana

Filsafat akan membuat kita berpikir lebih mendalam dan memperoleh sudut pandang baru mengenai suatu masalah. Dengan begini, kita bisa lebih arif dan bijaksana dalam memandang dunia dan alam serta menjalani kehidupan.

4. Melatih pikiran kritis

Filsafat juga tentunya akan melatih manusia untuk berpikir lebih kritis tentang suatu hal dan masalah, tak terkecuali tenaga pengajar dan siswa. Filsafat akan mendorong mereka mendalami ilmu untuk membedakan persoalan ilmiah dan non-ilmiah.

5. Berpikir objektif

Filsafat juga tentunya akan membuat manusia berpikir dengan lebih objektif lagi karena dengan mempelajari filsafat manusia bisa lebih mengerti akar dari semua ilmu pengetahuan.

Baca Juga: 10 Pengertian Uang Menurut Ahli (Beserta Penjelasannya)

Ilmu filsafat merupakan akar dari segala ilmu pengetahuan. Dengan mempelajari ilmu filsafat, kita bisa lebih mengerti sebuah hal dari sudut padang yang lebih objektif. Pengertian filsafat pun juga berbeda-beda menurut para ahli dan sangat patut untuk kita pelajari.

Related

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

REKOMENDASI

Pengertian Pendidikan

pengertian wirausaha

Pengertian Wirausaha

pengertian variabel

Pengertian Variabel

pengertian tari dan contohnya

Pengertian Tari

pengertian toleransi adalah

Pengertian Toleransi

Copyright © 2019 Taldebrooklyn.com