Banyaknya kebudayaan Indonesia harus menjadikan kalian lebih gencar lagi dalam belajar. Jangan malah dilupakan. Adanya rumah adat ini misalnya, kalian nggak akan pernah bisa menempati rumah yang nyaman tanpa adanya bangunan rumah adat.
Trus apa sih hubungannya. Ya jelas erat banget hubungannya, soalnya rumah modern yang kalian tempati saat ini terinspirasi dari rumah-rumah nenek moyang yang dinamakan rumah adat. Modelnya rumah minimalis, tetapi ternyata terinspirasi dari Rumah Joglo, rumah adat Jawa misalnya.
Sebelum memulai mengenal tentang rumah adat- rumah adat yang ada di Indonesia, kalian perlu tahu dulu apa itu rumah adat. Yang pasti berhubungan dengan adat ya. Adat yang dimiliki oleh setiap daerah. Satu daerah akan memiliki model rumah adat sendiri.
Dari 34 provinsi di Indonesia, mereka memiliki rumah adat-rumah adat sendiri-sendiri yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Kalian bisa lihat dari namanya, gambarnya, dan pastinya filosofi detail dari bagian-bagian bangunannya.
Daftar Isi
1. Rumah Adat Aceh (Krong Bade)
Yuk intip nama rumah adat di daerah paling ujung utara Indonesia, yakni rumah adat dari Aceh. Namanya adalah Rumah Krong Bade. Lucu ya namanya dan memang unik, hanya orang Indonesia lah penciptanya.
Keunikan dari Rumah Krong Bade ini adalah adanya jalur tangga tunggal. Kan kalau biasanya rumah panggung ada dua jalur tangga. Satu tangga keluar dan satu tangga masuk. Tujuannya pun biar nggak nyumpel pas keluar masuk.
Ternyata kebiasaan bangunan rumah adat panggung seperti itu nggak berlaku bagi rumah adat Krong Bade ya. rumah adat ini hanya menyediakan satu jalur tangga saja di depan rumah. Tangga ini memiliki fungsi sebagai jalur keluar masuk rumah.
2. Rumah Adat Sumatera Utara (Bolon)
Unik dan lucu ya namanya. Apa bener bentuk rumah adat ini seperti balon? Ya enggak juga deh ya, emang namanya Rumah Balon. Udah jadi ciri khas daerah Batak ini. Dari satu Rumah Balon, kalian bisa mengenal banyak jenisnya.
Biasanya kalau rumah adat hanya memiliki satu bentuk saja, maksudnya, nggak ada jenis lainnya. Seperti rumah adat Jawa yang hanya bernama Rumah Joglo gitu aja. He ternyata berbeda dengan Rumah Balon ini.
Di Sumatra Utara telah dikenla beberapa nama Rumah Balon, yakni ada Rumah Balon Simalungun, Rumah Balon Karo, Rumah Balon Toba, Rumah Balon Pakpak, dan Rumah Balon Angkota.
3. Rumah Adat Sumatera Barat ( Gadang)
Kalau ke Sumatera Barat, nggak lengkap rasanya kalau belum mengunjungi Jam Gadang, menara ikon Provinsi Sumatra Barat. Eh ternyata nama Jam Gadang ini bisa kalian ingat-ingat pas ada yang nanya tentang nama rumah adat Sumatra Barat lho ya.
Ya, Rumah Gadang adalah nama rumah adat dari Sumatra Barat. Kalian bisa juga menyebutnya dengan Rumah Godang atau Rumah Minagkabau. Bentuk dari Rumah Gadang ini bisa dikatakan mirip banget sama bangunan rumah adat yang ada di Malaysia.
4. Rumah Adat Riau (Selaso Jatuh Kembar)
Kenapa disebut Runmah Selaso Kembar? Brarti ada jejeran dua rumah donk. Ternyata enggak. Makna kembar itu diperuntukkan bagi dua selasar yang sama di dalam rumah adat Riau ini.
Trus selasar sendiri apa donk. Ya, selasar ini adalah posisi lantai. Di mana di dalam rumah Selaso Jatuh Kembar ini ada dua jenis selasar dengan ketinggian yang berbeda. Fungsnya adalah sebagai tempat berkumpul dengan keluarga.
5. Rumah Adat Kepulauan Riau (Belah Bubung)
Atap menjadi bagian menarik dari rumah adat Kepulauan Riau ini. di mana mode atapnya curam dan mengarah ke bawah. Ada juga model atap yang berbentuk lipat namun datar. Dan ada lagi yang berbentuk atap seperti layar yang bersusun.
Banyak banget bentuk atau variasi dari atap rumah adat Belah Bubung ini. Bahkan ada yang melintang lho modelnya. Ekstrim dan canggih. Hasilnya pun dengan keawetan yang nggak abal-abal.
Empat ruangan utama yang harus ada di dalam rumah Belah Bubung ini adalah Ruang penghubung,ruang selasar, dapur dan ruang induk. Keempat ruangan itu memiliki fungsi sendiri-sendiri.
6. Rumah Adat Jambi (Panggung Kajang Leko)
Ciri khas dari rumah adat Jambi ini adalah pada kelengkapan jumlah ruangan yang ada didalamnya. Kurang lebih ada 8 ruangan yang termasuk di dalam area rumah adat ini. sudah seperti rumah modern ya.
-
Jogan.
Namanya kayak istilah dalam Bahasa Jawa yang artinya lantai. Namun jogan di Jawa ini nggak berlaku di semua jenis lantai lho,Cuma untuk lantai yang belum keramik aja.
Namun untuk rumah adat Panggung Kajang Leko ini, Jogan adalah salah satu ruangan penting di dalam rumah, yakni berfungsi sebagai tempat untuk persediaan air. Selain itu juga digunakan untuk tempat istirahat.
-
Serambi depan atau teras di bagian depan.
Jelas banget dari namanya, kalau ruangan rumah yang satu ini ada di depan rumah ya. Hehe. tapi kalian perlu tahu kalau ruangan ini hanya boleh didiami oleh tamu lelaki aja. Tamu perempuan ada ruangannya sendiri.
-
Ruang serambi dalam atau teras dalam.
Kalau fungsinya juga untuk menerima tamu, berarti bagian rumah ini nggak terbuka atau outdoor ya, tapi kayak ruang tamu. Adapun fungsinya ternyata bukan untuk menerima tamu, tetapi untuk tempat tidur khusus laki-laki.
-
Emben Melintang atau kamar pengantin.
Suit… suit… kalau ngomongin soal pengantin pasti deh beda suasananya. Yang kepikiran Cuma yang indah-indah, makanya bagian rumah adat yang satu ini auranya kepancar banget.
Kamar ini dibuat bergantian ya untuk para pengantin baru. Hehe. So, bagi kelauraga yang jadi pengantin baru, pasti bakalan tidur nyenyak di kamar Emben Melintang ini.
-
Serambi belakang atau teras belakang.
Jelas ya kalau letaknya di belakang. Fungsinya pun juga kebalikannya Serambi Depan, yakni untuk menerima tamu khusus perempuan. Jadi, bagi kalian yang pengen berkunjung ke rumah penduduk Jambi asli, kalian wajib tahu dimana kalian disambut.
-
Leren
Lha ini istilah juga sama kayak istilah dalam Bahasa Jawa. Di mana kata “leren” ini memiliki arti “ istirahat. Apakah sesuai dengan fungsinya? Ya,ternyata benar, tapi khusus buat kalian, para tamu wanita.
-
Garang
Wah artinya “marah” donk. Bahya nih kalau ruangan rumah adat ini adalah ruangan untuk marah-marah si pemilik rumah. Bakalan nggak nyaman donk tamunya.
Eits,, nggak perlu parno. Ruangan ini berfungsi sebagai dapur. Hehe. Para wanita akan berpeeang di tempat ini demi memberikan menu makanan yang lezat untuk keluarga.
-
Tempat memasak.
Padahal tadi ruangan untuk dapur udah ada ya, namanya garang. Eh ternyata ada ruangan satu lagi yang bisa digunakan untuk memasak, yakni ruangan khusus untuk memasak.
Mungkin ini adalah tempat memasak untuk dapur kotornya ya, jadi nggak bingung pas ada acara di rumah. Kalian bisa bayangkan seberapa besar dan luasnya rumah adat Jambi ini.
7. Rumah Adat Bengkulu ( Rakyat)
Kalau udah bicara soal rakyat, pasti pikiran kalian adalah tentang kesederhanaan. Ya, memang benar kalau nuansa rumah adat dari Bengkulu ini sangat sederhana, tapi memukau mata.
Banyak juga lho jumlah ruangan-runagannya. Ada teras atau serambi sebagai tempat menerima tamu dan ada bilik atau kamar untuk kamar utama dan kamar anak-anak.
Berendo adalah istilah untuk serambinya, dan Bilik Gadang sebagai istilah untuk kamar utamanya.
8. Rumah Adat Sumatera Selatan ( Limas )
Namanya juga Rumah Limas, pasti bentuk gentengnya yang jadi sorotan, yakni berbentuk bangun ruang “ Limas”. Hehe. ya iyalah memang betul. Unik, cantik, elegan, dan pastinya sangat menakjubkan.
Ciri khas lainnya bisa kalian lihat pada lantai depan rumah yang seperti panggung. Kayu ulin dijadikan bahan kayu utama yang memang harus digunakan sebagai bagian tiang dan rangnya. Selain kayu ulin, ada kayu trembesi yang digunakan sehingga nggak perlu ditanya awetnya.
9. Rumah Adat Kepulauan Bangka Belitung (Rakit Limas )
Jika dilihat gambarnya sekilas, Rumah Rakit Limas ini bakalan sama dengan Rumah Limas yang berasal dari Sumatara Utara. Padahal sebenarnya keduanya berbeda lho.jelas banget seperti yang udah penulis katakan sebelumnya kalau beda daerah beda rumah adat.
perbedaan yang menonjol dari kedua rumah adat tersebut adalah pada bagian rakit di Rumah Rakit Limas yang nggak ada pada Rumah Limas. Rakit ini dijadikan bagian yang teristimewa di rumah adat milik Kepulauan Bangka Belitung ini.
10. Rumah Adat Lampung (Nuwo Sesat)
Kalian tahu nggak kalau arti dari nama rumah adat Lampung ini adalah Rumah ibadah. Lho kok bisa, kan ini rumah adat, rumah rakyat. Yups, ada kisahnya lho, jadi nggak ngasal gitu aja kasih namanya.
Diceritakan bahwa maksud pembanguan Rumah Nuwo Sesat ini dulu adalah karena kebutuhan akan fasilitas rumah ibadah, ibadah dalam artian di sini ternyata untuk membina sebuah keluarga yang berbahagia berlandaskan syariat agamanya.
Kayu dengan mode minimalis ini sangat indah bentuknya. Keren banget hasil cipta nenek moyang. Tapi sayang, kini di Lampung sendiri udah jarang ditemukan rumah adat Nuwo Sesat ini. padahal penting abnget untuk dilestaikan buat diceritakan kelak.
11. Rumah Adat Banten (Badui)
Langsung aja kash nama sesuai dengan nama suku endemik di Banten, yakni Badui. Jadi bagikalian yang belum tahu nama dari rumah adat Banten ini, adalah rumah adat Badui.
Perlu kalian tahu, kalau rumah ini unik.terbuat dari 3 elemen bahan bangunan yang penting, yakni, dari batu, kayu dan bambu. Untuk jendelanya, terbuat dari kayu dan bambu. Sedangkan untuk bagian tiang rumah terbuat dari batu. Wooww keren.
Orang-orang Badui masih sangat mempertahankan keberdaan rumah adat ini. Untuk bisa melihatnya, kalian bisa langsung datang ke pedesaan yang ada di Banten dengan penduduk Badui asli.
12. Rumah Adat Jawa Barat ( Sunda )
Sama kayak nama suku bangsa di daerahnya nya, Suku Sunda. Nama rumah adatnya pun bernama rumah adat Sunda. Nuansanya pastinya Sunda banget. Hehe dilihat dari namanya aja sudah ketebak.
Bentuk rumah adat Jawa Barat ini sama seperti rumah adat- rumah adat yang ada di Pulau Sumatera, yakni bentuk rumah panggung. Tapi bedanya Rumah Sunda ini nggak tinggi-tinggi amat.
Karenanya bentunya adalah rumah panggung, maka di depan rumah pasti ada tangganya. Nama tangga di rumah adat ini adalah Golodog. Tangga ini adalah tangga untuk akses masuk ke dalam rumah.
Ada keunikan tersendiri dari rumah adat Jawa Barat ini, yakni pada variasi atap rumahnya. Kalian tinggal pilih pengen bangun yang mirip atap Sunda Heuay, atap Sunda kemurep, atap Sunda Pongpok, atap Sunda Nangkup, atap Sunda Apit Gunting, atap Sunda jubleg, dll.
Selengkapnya: 7 Rumah Adat Jawa Barat (Hunian Tanah Pasundan)
13. Rumah Adat DKI Jakarta ( Kebaya )
Wah lha kok namanya kayak nama pakaian adat. Hehe. Ya, memang namanya seperti itu lho. Mau diapain. Itu udah nama paten peninggalan nenek moyang. Tuh lihat rumah Si Doel Anak Betawi. Nah itu tu rupa rumah adat asli DKI Jakarta.
Mode rumah adat ini seunik namanya. Suku Betawi memiliki andil penuh dalam menciptakan rumah adat ini, hingga eksis sampai sekarang. Rumah Adat Kebaya keberadaannya semain memprihatinkan soalnya udah banyak rumah-rumah modern di Jakarta.
14. Rumah Adat Jawa Tengah ( Joglo)
Pendopo menjadi salah satu ruangan yang super istimewa di dalam bangunan rumah adat Joglo ini di mana fungsinya adalah untuk ruang tamu. Keren ya, soalnya nuansanya ruang tamu outdoor. Namanya saja kan Pendopo, jadi bentuknya sudah bisa dibayangkan.
Selain pendopo, ada lagi ruangan unik dan memang hanya dimiliki oleh Rumah Joglo Jawa Tengah ini, yakni pringgitan. Tahu nggak kalian apa artinya ? ya, artinya adalah ruang samsamping. Fungsi dari pringgitan ini adalah untuk jalur keluar masuk rumah dari arah samping.
Ruang Dalem atau ruang tamu juga menajdi bagian istimewa dari rumah adat yang satu ini. Padahal kan tadi udah ada pendopo sebagai ruang tamunya, ternyata ada lagi bagian ruang tamu lagi, yakni ruang tamu utama yang bernama Ruang Dalem.
Senthong juga ada lho di Rumah Joglo in.Yakni ruangan yang digunakan untuk tempat penyimpanan. Biasanya berada di bagian tengah rumah.ada banyak barang yang bsa disimpan di tempat ini. Namun kiri kanannya diapit kamar tidur ya.
Nama rauangan kamar tidur di dalam rumah adat Jogki ini adalah Ruwang Gandok Tengen (Ruwang Gandok Kanan) atau Ruwang Gandok Kiwo ( Ruwang Gandok Kiri). Senthong dan Ruwang Gandok berada dalam satu jajaran.
15. Rumah Adat DI Yogyakarta ( Bangsal Kencono)
Jawa banget ya namanya. Hehe. Jogja memang keren. Rumah adatnya pun juga nggak kalah keren. Bentuknya pasti diiringi dengan nuansa keraton Jogja. Benar saja, kalau rumah adatJogja ini memang dulu digunakan sebagai rumah Raja.
Kalau di kompleks kerajaan, rumah adat Bangsal Kencono ini berada di tengah-tengah lokasi. Di mana fungsinya memang sangat istimewa, sama dengan proses pembuatannya. Apalagi memang fungsinya saat itu sebagai tempat tinggal raja. Jadi harus istimewa.
Maka dari itu dalam proses pembangunannya sangat hati-hati. Hingga menghasilkan ruangan-ruangan rumah yang memiliki filosofi penting tentang kehidupan, baik dari kehidupan alam, manusia, dan kehidupan keseluruhan.
16. Rumah Adat Jawa Timur ( Joglo Situbondo)
Walah padahal yang diketahui banyak orang nama rumah adat dari Jawa Timur adalah Joglo aja. Ternyata ada itu kalah nama rumah adat Jawa Tengah lho. Wah-wah salah kaprah ternyata pemahamannya. Makanya kalian perlu belajar dan terus belajar.
Ternyata nama dari rumah adat Jawa Timur adalah Joglo Stubondo. Kayaknya ini karena didominasi oleh bentuk rumah Joglo yang ada di daerah Situbondo. Tapi nggak juga ya.
Bentuk dari rumah Joglo Situbondo ini hampir sama dengan rumah adat dari Jawa Tengah. Kalian bisa lihat dari gambarnya sekilas dan juga bagian-bagian rumahnya. Tapi tetep ada ciri khasnya ya.
Selengkapnya: 5 Rumah Adat Jawa Timur Yang Unik (Tak Hanya Joglo)
17. Rumah Adat Bali ( Gapura Candi Bentar)
Menatng-mentang di Bali banyak candinya, terus nama rumah adatnya juga ada kata “ candi” nya ya. Hehe. nggak papa juga kok kan biar mudah di ingat. Soalnya kebanyakan belum tahu namanya. Kenal gambarnya aja.
Setiap rumah adatyang ada di Bali memiliki gapura. Kalian bahkan hampir nggak bsa membedakan dengan bangunan Pura, karena memang hampir sama. Apalagi di setiap rumah memiliki tempat persembahyangan sendiri-sendiri di depan rumah.
Pokoknya kalau bicara soalh rumah adat Bali ini, nuansa bali sangat kental. Bali banget deh pokoknya.
Kalian bisa melihat di gambar atau di media elektronik, soalnya rumah adat Gapura Candi Bentar ini sering dijadikan lokas shooting.
18. Rumah Adat Nusa Tenggara Barat (Dalam Loka)
Ini adalah rumah adat milik warga asli Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari suku Dompu,Suku Sasak, Suku Sumbawa, dan Suku Dongu. Ada uniknya juga lho dari dalam Loka ini, yakni fungsinya yang nggak boleh buat tempat tinggal.
Di mana fungsinya adalah untuk tempat tinggal para raja. Jadi maksudnya nggak boleh dijadikan tempat tinggal rakyat biasa. Namun itu ceritanya dulu, kalau sekarang udah boleh.
19. Rumah Adat Nusa Tenggara Timur ( Musalaki)
Walaupun sama-samaberada di Pulau Nusa, tetapi rumah adat NTB dan NTT beda lho ya. Memang sedikit ada miripnya, tetapi dari segi filosofi dan arsitekturnya beda banget.
Yang boleh menempati rumah ini dulunya adalah raja, bangsawan. Dan ketua suku. Kini sudah bsa ditempati warga daerah NTT secara umum. Jadi kalian bisa langsung mengunjungi ke perkampungannya.
20. Rumah Adat Kalimantan Utara ( Baloy)
Namanya lucu ya. Baloy, nama rumah adat yang berasal dari Kalimantan Utara ini merupakan rumah adat yang dibangun berdasarkan pondasi adat dan kebudayaan yang sangat kuat.
Keunikan bentuk dari Rumah Baloy ini dijadikan incaran para wisatawan untuk mengabadikan momen kunjungan wisatanya ke Kalimantan Utara. Yuk lengkapi selfie wisatamu.
21. Rumah Adat Kalimantan Barat (Panjang)
Karena namanya Panjang, pasti rumahnya juga berukuran panjang. Hehe. kalian bsa lihat sendiri ke sana gimana bentuk asli Rumah Panjang ini. Tepatnya kalian bisa datang ke daerah yang dihuni Suku Dayak Borneo.
Gambarannya adalah bentuk rumah adat ini sama seperti rumah panggung namun lebih panjang. Tiang penyangga dan anak tangganya dibuat lebar, sehingga tidak terkesan sempit.
Sedihnya, rumah khas Kalimantan Tengah ini kini sulit banget ditemukan. Jika mendesak pengen lihat, kalian bsa datang ke TMII. Jelas banget arsitekturnya, jadi bisa buat bahan belajar.
Selengkapnya: 5 Rumah Adat Kalimantan Barat (Budaya Arsitektur Dayak)
22. Rumah Adat Kalimantan Tengah (Betang)
Kalau di Kalimantan Barat namanya Panjang, kalau di Kalimantan tengah namanya Betang. Rumah batang atau Rumah Betang, namanya. Kalau dilihat dari arsitekturnya, sekilas memang sama dengan Rumah Panjang.
23. Luas bangunan dari (Panjang)
Karena namanya Panjang, pasti rumahnya juga berukuran panjang. Hehe. kalian bsa lihat sendiri ke sana gimana bentuk asli Rumah Panjang ini. Tepatnya kalian bisa datang ke daerah yang dihuni Suku Dayak Borneo.
Gambarannya adalah bentuk rumah adat ini sama seperti rumah panggung namun lebih panjang. Tiang penyangga dan anak tangganya dibuat lebar, sehingga tidak terkesan sempit.
Sedihnya, rumah khas Kalimantan Tengah ini kini sulit banget ditemukan. Jika mendesak pengen lihat, kalian bsa datang ke TMII. Jelas banget arsitekturnya, jadi bisa buat bahan belajar.
Bedanya adalah padaluas wilayah yang digunakan. Kalau Rumah Betang ini dibangun di atas tanah yang lebih luas daripada Rumah Panjang Kalimantan Barat.
24. Rumah Adat Kalimantan Selatan (Bubungan Tinggi)
Wah pasti rumah adat Kalimantan Selatan ini tingi ya, sesuai dengan namanya. Ya, Bubungan ini adalah rumah khas Suku Dayak Selatan dengan bentuk struktur bangunan yang tinggi.
Eksotis dan sangat klasik, nggak kalah indah deh pokoknya sama Rumah Panjang, Rumah Panggung, atau Rumah Betang.
25. Rumah Adat Kalimantan Timur ( Lamin)
Kalian bsa lihat rumah adat Lamin ini di daerah yang didiami Suku Dayak Timur, Suku Banjar, atau Suku Kutai. bentuknya pun nggak jauh beda sama Rumah Betang, karena memang masih dibangun di satu tanah yang sama, yakni tanah Pulau Kalimantan.
Menurut luas area bangunannya, rumah adat Lamin ini berada di urutan nomer satu rumah adat terbesar di Indonesia. Waow keren banget ya. Gimana enggak keren, rumah ini bia ditinggali 250 orang anggota keluarga.
Selengkapnya: 5 Rumah Adat Kalimantan Timur (Seni Arsitektur Borneo)
26. Rumah Adat Gorontalo (Dulohupa)
Rumah Panggung kembali di usung di konsep pembanguan rumah adat Gorontalo ini. ciri khasnya berada di bagian atap yang menunjukkan kesenian asli Gorontalo.
Sama seperti rumah adat- rumah adat yang lainnya, bahan utama pembangunan rumah adat ini adalah kayu. Dominas kayu membuat rumah khas daerah Gorontalo ini semakin cantik dan klasik.
27. Rumah Adat Sulawesi Utara ( Pewaris )
Suku Minahasa adalah Suku Bangsa pembangun rumah adat Sulawesi Utara ini. namanya Rumah Pewaris, karena memang rumah adat ini adalah rumah leluhur mereka yang diwariskan ke anak cucu.
Rumah Pewaris atau Rumah Leluhur atau Rumah Welawangkoa bisa kalian gunakan untuk menyebut nama rumah adat ini. berbahan full kayu menjadikan rumah daerah ini snagat khas. Di tambah dengan dua tangga sebagai jalur keluar masuk rumah di bagian depan.
Setup emperan adalah salah satu bagian nama dari Rumah Pewaris ini. Letaknya ada di depan rumah yang berfungsi sebagai tempat untuk menerima tamu dan kamar. Selain itu ada Ruang Sangkor untuk ruang penyimpanan.
28. Rumah Adat Sulawesi Barat ( Mandar)
Rumah Mandar adalah nama rumah adat yang ada di wilayah Sulawesi Barat. Kalian bisa langsung berkunjung ke daerah Mamuju untuk meilihat rupa rumah khas Sulawesi Barat ini.
Keunikan rumah adat ini adalah penggunaan papan kayu sebagai dinding dan tiang balok yang cukup tinggi dengan ukiran khas Mandar yang eksotik.
29. Rumah Adat Sulawesi Tengah (Tambi)
Bentuknya lagi-lagi seperti rumah Panggung. Nggak papalah ya, karena ide Rumah Panggung itu pun juga ide noenek moyang. Daerah lain yang sama, cuma mengembangkan saja.
Walaupuns ama, rumah adat Tambi ini memiliki bentuk persegi panjang dengan beberapa bagian rumah yang penting, seperti dapur, ruang utama, ruang tamu, ruang keluarga, dan juga ruang-ruang lainnya.
Antar ruangan tersebut hanya disekat gitu aja pakai kayu sebagai bahan banguann utamany. Nggak sempit kok, tetap nyaman untuk beraktivitas.
Satu keunikan dari rumah adat Tambi ini yang perlu kalian ketahui, yakni rumah adat ini ganya boleh diabngaun menghadap ke dua pilihan mata angin, yakni arah selatan atau arah utara saja.
30. Rumah Adat Sulawesi Selatan (Tongkonan)
Lha ini dia nama rumah adat yang paling terkenal di Indonesia. Apalagi saat berbicara soal adat Toraja, pasti Rumah Tongkonan ini menjadi topik utama yang ikut dibicarakan.
Bentuk atap yang menjulang tinggi di bagian depat Rumah Tongkonan ini memberikan kedahsyatan keanekaragaman budaya di Indonesia. apalagi fungsinya juga unik karena memang tidak ada di negara lain.
rumah adat ini bukan hanya dijadikan sebagai tempat tinggal saja, tetapi juga dijadikan sebagai tempatpenyimpanan mayat kelauarga yang meninggal, karena belum cukup biaya untuk mengadakan upacara pemakaman.
31. Rumah Adat Sulawesi Tenggara (Buton)
Uniknya nama rumah adat ini sama dengan uniknya model konstruksi bangunannya. Di mana rumah ini tingkat lho ya. Ada lantai satu sampai lantai 4 yang ada di rumah adat ini membuat kalian bisa merasakan sensasi gedung rumah bersejarah.
Kalian bisa bayangkan kehebatan nenek moyang yang sudah mengenal konstruksi rumah tingkat kala itu. Mereka pun sangat mahir sehingga nggak ada kerobohan sedikit pun dari rumah khas Sulwasei Tenggara ini.
32. Rumah Adat Maluku Utara ( Sasadu)
Bukan Sasando lho ya. Kalau Sasando nama alat musik khasnya. Kalau Sasadu, nama rumah adatnya. Bentuk yang super panjang pada rumah ini digunakan sebagai balai kegiatan warga, seperti pelaksanaan upacara adat atau hiburan rakyat.
Besarnya ukuran rumah memungkinkan ratusan orang bisa masuk. Kayak balai desa gitu deh bahasa kerennya ya. Bahkan ada beberapa bagian yang dijadikan ruangan penyimpanan pusaka asli daerah.
33. Rumah Adat Maluku ( Baileo)
Beda lho ya nama rumah adat dari Maluku Utara sama Maluku. Kalau di Maluku ini, nama rumah adat adalah Baileo. Sebuah rumah khas dengan memberikan gambaran keharmonisan eksistensi 5 agama resmi yang ada di Indonesia.
Aksesn-aksen rumah adat ini sangat kental menggambarkan berbagai keunikan setiap kepercayaan yang ada di Indonesia. fungsi rumah ini kebanyakan digunakan sebagai tempat pelaksanaan upacraa adat ata rembugan atau musyawarah.
34. Rumah Adat Papua Barat (Mod Aki Aksa)
Karena berada di atas Tanah Papua, maka bentuk dari Rumah Mod Aki Aksa ini sama dengan rumah Honai. Bedanya hanya pada kaki rumah. Ini dikarenakan rumah khas Papua Barat ini modenya kayak Rumah Panggung.
Kalian bisa menyebutnya sebagai Rumah Kaki Seribu, karena banyaknya penyangga di bawah rumah. Unik deh pokoknya, hampir mirip bentuk jamur ya. Hehe.
35. Rumah Adat Papua ( Honai)
Ini rumah sangat terkenal lho ya. Kalian pasti langsung membayangkan sebuah rumah beratapkan rumput jerami. Ya, memang benar. Itulah rumah adat Papua.
Unik banget ya, kayak rumahnya Suku Eskimo. Tapi beda lho ya, ada kekhasan tersendiri dari rumah adat Papua ini, yakni ciri khas rumah yang tanpa jendela. Hanya ada satu pintu saja untuk masuk ke dalam rumah.
Kapan lagi bisa belajar tentang rumah adat-rumah adat yang ada di Indonesia, kalau nggak diawali dari sekarang. Pilih nama yang mudah dulu untuk dihafal. Sering lihat gambarnya, nanti pasti akan lebih cepat menghafalnya.
Kebanyakan rumah adat di Indonesia sudah tinggal replika. Namun masih ada juga yang asli. Kalian nggak perlu khawatir perbedaan gambar dan aslinya, karena bahan pembangunan rumah dan arsitektur berkualitas sudah menjamin keawetan bangunan.
Leave a Reply