Pastinya kalian udah nggak asing dengan Tari Pendet kan? Sebuah tarian khas asal Bali yang memang endemic. Hanya di Bali tempatnya kalau pengen menonton versi yang asli. Soalnya beda banget lho sensasinya pas nonton di tempat kalian sama di Bali.
Nggak lengkap deh rasanya kalau udah di Bali tapi belum menonton persembahan tarian populer ini. Keunikan Tari Pendet dan kekhasan gerakannya lah yang membuat tarian ini selalu menghipnotis penontonnya. Ingat mata penari yang melirik kanan kiri secara tajam, nggak ngeri tapi malah luar biasa.
Tari Pendet ini adalah tarian daerah yang berasal dari Bali. Tarian ini ditarikan oleh beberapa orang yang jumlahnya nggak terlalu banyak. Bahkan kadang cuma 1 orang saja.
Penarinya merata, sehingga bukan orang Bali namanya kalau belum menguasai Tari Pendet ini. Gerakannya simple namun sangat khas. Terlihat kaku, terkadang, tetapi itulah image dari Tari Pendet Bali ini.
Sejarah
Kebanyakan tarian daerah nggak begitu jelas asal-usul waktu kemunculannya. Tapi kalau Tari Pendet ini bisa dibilang perfect sejarahnya, karena tercatat di tahun 1950 lah tarian ini lahir. Lalu siapa penciptanya? Yang jelas orang Bali asli.
I Wayan Rindi adalah pencipta dari Tari Pendet ini. Sungguh sebah hasil karya seni sang maestro yang sangat dikagumi. Beliau sendiri sangat terkenal di Bali, sama seperti tarian gubahannya ini.
Usut punya usut, sejarah Tari Pendet ini awalnya digelar saat ada acara pemujaan di Bali yakni sebagai tarian penyambutan kepada para dewa yang turun ke bumi. Namun lama kelamaan, tarian ini menjadi tarian penyambutan tamu yang datang ke Bali.
Makna
Sebenarnya makna dari Tari Pendet ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur karena kedatangan para dewa ke bumi dengan membawa banyak kemakmuran bagi penduduk bumi. Rasa hormat kepada para dewa membuat penduduk Bali menyambutnya dengan penuh suka cita.
Kaitannya dengan property yang di bawa oleh para penari yang berupa hasil olahan pangan. Ada buah, makanan, dan bebungaan. Untuk itulah makna ini sangat berkaitan dengan hal yang mistis saat Tari Pendet ini tampil di acara-acara keagamaan.
Baca Juga: 8 Keunikan Tari Gambyong Jawa Tengah, Sejarah Lengkap
Fungsi
Tari Pendet atau tarian penyamburan dewa menjadi tarian khas yang selalu ditampilkan oleh orang Bali di saat mereka melakukan upacara penyambutan dewa yang turun ke bumi. So, tarian ini bisa dibilang sangat sakral.
Dulunya tarian ini pasti ditampilkan setelah pertunjukkan tarian Bali lainnya, yakni Tari Rejang. Namun berjalan bersama dengan berkembangnya jaman, Tari Pendet ini kemudian dijadikan tarian penyambutan tamu oleh Pemprov Bali dengan dukungan dari penciptanya.
I wayan Beratha adalah pelopor yang mengajukan ide tersebut dan menjembatani terwujudnya hal tersebut. Kini setiap kali ada tamu yang datang ke tanah Bali, Tari Pendet menjadi tarian wajib yang harus ditampilkan. Jumlah penarinya minimal 5 orang.
Untuk lebih memahami tentang fungsi dari Tari Pendet ini kalian wajib tahu ada 2 dasar fungsi Tari Pendet yang sudah ada, yakni:
- Sebagai tarian wali yang artinya adalah tarian untuk pemujaan yang dilakukan di pura-pura yang ada di Bali.
- Sebagai tarian Balih-Balihan yang berarti bahwa tarian ini adalah tarian untuk menyambut tamu.
Pola lantai
Setiap tarian memiliki pola lantai untuk mengatur penampilannya. Begitupun dengan Tari Pendet ini. Di mana pola lantai yang digunakan dalam tarian Bali ini adalah pola lurus, pola kanan kiri, dan pola V.
Ketiga macam pola lantai yang digunakan dalam Tari Pendet ini dipakai secara bergantian ( kombinasi dan juga dipakai salah satu saja. Kebanyakan hanya menggunakan pola lurus saja, namun juga memakai perpaduan pola V dengan pola kiri kanan.
kostum & property
kostum yang dipakai oleh para penari pendet adalah pakaian adat Bali. Model baju kemben yang dipakai oleh para penari wanita tersebut diselimuti oleh beberapa kain khas Bali sehingga terlihat sangat cantik. Mendukung sekali dengan liukan gerakan tarian pada Tari Pendet ini.
Kain songket aalah kain khas Bali yang dijadikan bahan utama untuk kostum penari Pendet. Mereka kemudian melengkapi kostumnya dengan anteng dan prada.
Untuk property yang dipakai adalah berupa bokor, terbuat dari tembikar yang berbentuk seperti tempurung kelapa, biasa dipakai untuk pemujaan. Cara membawanya tidak dibawa begitu saja, melainkan ditambah dengan roncean bunga di bagian pinggir sehingga tampilannya lebih cantik.
Di dalam bokor tersebut nggak kosong lho ya. Ada yang diisi dengan bunga-bunga yang nantinya akan disebarkan kepada para penonton atau para tamu yang dating. Ada juga yang isinya buah-buahan. Bahkan ada juga yang isinya makanan tradisional khas Bali yang nantinya akan disuapkan kepada para tamu.
Selain bokor, ternyata property yang juga sering dipakai oleh penari pendet adalah kipas besar. Kipas tersebut berwarna kuning keemasan dengan corak gambar khas Bali yang menawan. Gerakan penari akan sangat menyatu dengan kepakkan kipas serta lirikan mata.
Simak Juga: 10 Keunikan Tari Bali yang Paling Populer [Lengkap]
Gerakan
Seperti yang sudah kalian ketahui sebelumnya, kalau Tari Pendet ini berkaitan dengan gerakan mata. Lirikan penari yang tajam seirama dengan musik pengiringnya. Ternyata nggak cuma gerakan mata saja yang berbicara, melainkan banyak gerakan-gerakan tubuh yang lainnya.
a. Gerakan pada leher
Ini adalah gerakan yang disesuaikan dengan gerakan lirikan mata. Di mana leher akan ikut bergerak sesuai dengan bola mata. Ada dua macam gerakan leher ( dedengkek) ini, yaitu gerakan leher halus ( uluwangsul) dan gerakan leher cepat ( ngotag).
b. Gerakan kepala
Nah gerakan kepala ini lho sebenarnya yang kalian sebut dengan gerakan mata. Soalnya dalam gerakan ini kaitannya dengan pergerakan bola mata. Ada dua macam gerakan kepala yang dilakukan, yakni Nyeledet (gerakan bola mata ke kiri dan ke kanan) dan Ngiler ( gerakan bola mata berputar).
c. Gerakan jari
Jari jemari para penari Pendet pun ikut memukau, karena ada sisi kemenarikan di sana. Apalagi ada hiasan kuku panjang yang membuat gerakan jari semakin bagus.
Adapun macam-macam gerakan jari yang dilakukan, yaitu ulap-ulap atau gerakan melambai dan gerakan nyakup bawa ( gerakan menyakup).
d. Gerakan mimik
Mimik berarti wajah, jadi gerakan ini dilakukan di bagian wajah. Para penari harus memasang raut wajah yang berbeda-beda sesuai dengan gerakan tubuh yang dilakukan.
Walaupun mata terbelalak, tetapi mimik penari Pendet nggak harus marah lho ya, tetapi juga senyum, serius, santai, dan lain-lain. Ini dikarenakan lewat gerakan, mereka ingin menyampaikan maknanya.
e. Gerakan kaki
Gerakan ini juga nggak kalah penting lho, walaupun nggak pakai lonceng kayak tari Remo, tapi keanggunan penari dan juga keindahan tarian juga sangat membutuhkan korelasi gerakan tubuh dan anggota badan lain dengan gerakan kaki.
Dalam Tari Pendet, ada 5 macam gerakan kaki, yaitu gerakan ngembag, tampak sirang pada, milpil, nyregseg, dan ngandang areo. Kelima gerakan tersebut memiki ciri khas masing-masing dan harus digerakkan dengan penuh penjiwaan.
f. Gerakan tangan
Pepiletan adalah istilah yang digunakan untuk gerakan tangan ini. Di mana gerakan tangan ini beda ya dengan gerakan jari. Namun keduanya saling melengkapi dan bekerja sama.
Adapun dua macam gerakan tangan yang dilakukan, yaitu gerakan luk nerudut yang arah geraknya seiring dan luk nagastru yang arah geraknya memutar.
g. Gerakan badan
Penilaian keluwesan dan tidaknya gerakan penari Pendet bisa dilihat dari jenis gerakan yang satu ini. Makanya banyak yang dilatih sejak anak-anak, karena bukan bakat yang dijadikan pegangan, melainkan ketelatenan.
Gerakan ngejatpala adalah sebutan untuk gerakan yang satu ini. Di mana penari dengan balutan kostumnya yang khas harus bisa melenggak-lenggokkan badannya sesuai dengan bunyi alat musik pengiring.
Dalam Tari Pendet, ada 7 gerakan dasar tari yang wajib dikuasai. Diantaranya adalah:
- Gerakan Ngumbang luk penyalin.
Gerakan ini dilakukan di awal dengan melakukan gerakan berjalan ke depan belakang serta berjalan ke samping kiri kanan. Setelah gerakan ini, maka penari akan bersimpuh untuk mengambil bunga. - Leher Ngilek, yakni gerakan ke samping kanan, bukan ke kiri.
- Nyeledet, dilakukan bersamaan dengan gerakan Leher Ngilek. Penari akan melakukan gerakan ini sebanyak 3 kali.
- Agem Kanan
Gerakan ini sebelumnya diawali dengan gerakan ngenjet, yakni gerakan peralihan dari gerakan Nyeledet ke Agem Kanan ini. - Luk Nerusut
- Agem Kiri
- Ngumbang ombak, yakni gerakan berjalan dengan cara berbelok dari gerakan sebelumnya. Penari langsung akan berbelok ke arah depan belakang.
Ketujuh gerakan dasar tersebut kemudian dikembangkan menjadi anak gerakan yang runtut. Walaupun kelihatannya hanya 7 gerakan dasar, tetapi setelah dijabarkan dalam gerakan-gerakan Tari Pendet secara lengkap maka akan memakan durasi yang lama.
Belum lagi jika gerakan-gerakan dalam tarian ini dikreasikan dengan gerakan-gerakan modern, sehingga penari nggak harus fokus ke gerakan dasar saja, melainkan dengan bebasnya bisa menyisipkan berbagai variasi gerakan tari.
Gerakan dalam Tari Pendet akan di ulang-ulang pada beberapa babak tarian, sehingga kelihatan jika penari melakukan gerakan yang sama. Namun hasilnya dijamin nggak monoton.
Lihat Juga: 9 Keunikan Tari Kipas Pakarena Sulawesi Selatan [Lengkap]
Keunikan:
1. Pernah jadi kontroversi
Hal ini menjadi fakta unik yang pernah dialami oleh Tari Pendet ini. Di mana masalahnya adalah ada pada pengklaiman kepemilikkan tarian ini. Lagi-lagi urusannya dengan Negara tetangga, yakni Malaysia.
Kala Tari Pendet Bali ini tampil dalam salah satu program televisi di Malaysia pada 2009 lalu, yakni di program Enigmatic Malaysia Discovery Channel, Malaysia menyatakan bahwa Tari Pendet adalah salah satu dari kebudayaan Negeri Jiran tersebut.
Namun kontorversi tersebut segera diselesaikan dengan ungkapan maaf dari pihak pembuat program yang ternyata adalah Discovery Channel dari Singapura.
2. Motif gerakan yang simple
Terlihat sulit banget ya kayaknya Tari Pendet ini. Tapi sebenarnya sangat sederhana. Prinsipnya hanya pada gerakan megol, ulap-ulap, agem kiri kanan, nyeregseg, serta gerakan tabur bunga dan ngelung.
3. Tabur bunga
Penari Pendet membawa bokor yang berisikan bunga. Nah setelah selesai menari, di babak akhir, amaka para penari akan menaburkan bunga kepada para penonton. Ini adalah wujud penghormatan kepada para tamu yang sukses biki surprise.
4. Semua orang boleh berlatih Tari Pendet
Kuncinya adalah ikhlas, sabra, dan memiliki hati yang bersih. Sejak jaman dulu, anak-anak kecil sudah belajar Tari Pendet kepada orang yang lebih besar, bisa kakak, tetangga, atau ibunya.
5. Ditarikan oleh penari yang berhati bersih
Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai kesakralan dari Tari Pendet ini. Di mana tarian ini memang sebuah tarian adat yang selalu ada dalam setiap ritual keagaamn di Bali. Makanya yang menari harus ikhlas.
6. Tari Pendet adalah budaya Bali
Mau tidak mau, harus ada penerus tarian ini. Penari yang sudah tua harus mengajarkan ilmu menarinya kepada yang muda. Harus diberikan semua, jangan sampai ada yang ketinggalan. Yang muda pun harus mengikuti arahan dari yang lebih tua.
Tari Pendet dikenal sebagai tarian khas Bali yang mendunia. Nggak lengkap rasanya jika tahu tentang Bali namun belum tahu tentang Tari Pendet ini. Dari kecil sudah belajar Tari Pendet dan ikut tampil di acara-acara keagamaan. Melestarikan budaya tanpa meninggalkan kewajiban beribadah.
7. Tari Pendet itu tarian yang dinamis
Walaupun Tari Pendet ini adalah tarian nenek moyang yang artinya sudah ada sejak jaman dulu, tapi Tari Pendet ini nggak menolah perkembangan jaman. Gerakan tarinya enggak monoton ngikuti gerakan pakem, melainkan bisa dikombinasi dengan gerakan-gerakan yang baru.
Penambahan gerakan atau penyajian dalam tarian ini dijamin tidak akan mempengaruhi identitas atau ciri khas dari Tari Pendet ini. Sisi tradisionalnya pun tidak akan terganggu sama sekali. Tetap Tari Pendet khas Bali dengan kemasan penyajian yang lebih modern.
8. Tari Pendet sebagai tarian pembukan di Sea Games
Keren banget lho Indonesia itu, soalnya ada salah satu tarian daerahnya yang pernah menjadi tarian pembuka di acara dunia, Sea Games. Mata dunia melihat keindahan tarian ini dan memang membuat mereka terpukau.
Bertempat di Jakarta dengan jumlah penari Pendet massal, membuat pembukaan Sea Games sangat mengesankan. Saat itu, ada sekitar 800 orang penari berlenggak-lenggok di lapangan Sea Games. Keren deh pokoknya.
Saat itu, tepatnya di tahun 1960, Tari Pendet tampil memukau mata dunia dalam rangka acara Sea Games yang bertempat di Indonesia. Sebuah kebanggaan yang tidak bisa digantikan dengan apapun, karena dari sekian tarian daerah di Indonesia, Tari Pendet menjadi perwakilannya.
9. Bersifat sakral
Keunikan dari Tari Pendet ini adalah memiliki sifat yang sakral. Di mana tarian ini adalah tarian yang selalu tampil dalam setiap acara adat di Bali. Berbau mistis, adalah salah satunya, tapi sebenarnya yang membuatnya berbau mistis adalah adanya bebungaan yang menjadi bagian dari property tari.
Dalam merayakan Hari Raya Umat Hindu misalnya, Tari Pendet ini tidak pernah ketinggalan. Tidak lengkap rasanya tanpa adanya tarian ini.
10. Diiringi musik yang khas
Musik yang mengiringi Tari Pendet ini memang sangat khas. Di mana saat mendengar musik ini, maka sudah pasti musik tersebut adalah musik pengiring Tari Pendet.
Ritme music tersebutlah yang membuatnya khas. Di mana alat musik gamelan menjadi bunyi yang mendominasi. Tempo musik disesuaikan dengan gerakan penarinya.
Baca Juga: 10 Keunikan Tari Piring Sumatra Barat [Sejarah Lengkap]
Tari Pendet menjadi tarian yang termashur yang bukan hanya untuk Indonesia saja, melainkan juga sudah terkenal seantero jagat. Tarian ini adalah tarian persembahan yang selalu ditampilkan saat ada acara keagamaan di Pura.
Namun sifatnya yang dinamis membuat tarian ini bisa mengikuti perubahan jaman, di mana suda berkembang tarian-tarian modern, makanya Tari Pendet ini open minded banget dengan gerakan kreasi tanpa mengurangi nilai sakral dan religiusitasnya.
Leave a Reply